Petugas Safety Nyaris Dianiaya Pekerja Usai Inisiden Ledakan Kapal MT Federal II

2 days ago 16
Kapal MT Federal IITangkapan layar video petugas safety PT ASL Tanjung Uncang yang dikerumuni pekerja hendak dianiaya usai ledakan Kapal MT Federal II. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Petugas safety PT ASL Tanjung Uncang Batam yang bertanggungjawab di Kapal MT Federal II yang meledak saat perbaikan di PT ASL, Rabu (15/10/2025) dini hari mengalami penganiayaan oleh ratusan pekerja dan pekerja sub kontraktor yang berada di PT ASL Batam.

Peristiwa ini diketahui dari sebuah video pendek berdurasi 1 menit, yang menyebar di berbagai platform media sosial. Dalam video tersebut, petugas safety yang tampak mengenakan wearpack berwarna merah, harus dievakuasi oleh petugas keamanan dengan menggunakan satu unit mobil bak terbuka.

Walau sudah berhasil dievakuasi, tampak beberapa pekerja yang geram juga mencoba melayangkan pukulan terhadap petugas safety. Bahkan dalam video tersebut, mobil yang menjadi alat pengangkut juga mengalami kerusakan di bagian bak belakang.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin membenarkan peristiwa tersebut bahwa ada upaya penganiayaan terhadap petugas safety di lokasi perusahaan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

“Namun situasinya cepat ditangani oleh petugas keamanan kawasan dan petugas di lapangan. Tadi terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, setelah ledakan terjadi dan menewaskan sekitar 10 pekerja,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (15/10/2025) sore.

Terkait penyebab penganiayaan terhadap petugas safety ini, Kombes Zaenal menyebut hal ini diduga karena kemarahan para pekerja akibat peristiwa yang merenggut nyawa rekan-rekannya.

Petugas safety yang dimaksud saat ini telah diamankan sementara ke Polsek Batuaji. Namun demikian, pihak kepolisian belum mengamankan satu orang pun terkait penganiayaan yang terjadi.

“Saat ini ditangani oleh Polsek Batuaji, dugaan mungkin karena emosi karena rekan mereka meninggal dan luka akibat kecelakaan,” ujarnya.

Hal senada juga dilontarkannya, saat ditanyakan mengenai penyelidikan yang sudah dilakukan pihak kepolisian. Pihaknya menyebut bahwa saat ini petugas Inafis masih berada di lokasi kejadian.

Terkait keberadaan petugas, Zaenal menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait adanya pekerja yang masih belum ditemukan.

“Saat ini petugas masih berada di kawasan perusahaan. Masih akan melakukan pencarian dan penyelidikan. Namun saat ini kami masih menunggu kondisi aman paska kejadian. Terkait penyelidikan nanti akan kita update lebih lanjut,” ujarnya. (nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |