Amsakar: Efisiensi Anggaran Uangnya Berputar di Daerah Bukan Kembali ke Pusat

1 month ago 35
Web Liputan Live Dini Viral Online
Wali Kota Batam Amsakar Achmad. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Pemko Batam tengah melakukan efisiensi anggaran tahap tiga. Dalam tahap ini diharapkan dapat mengumpulkan anggaran sekitar Rp22 miliar.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menegaskan anggaran efisiensi tidak kembali ke pemerintah pusat, melainkan juga dipergunakan di daerah.

“Harapan kami total (efisiensi) bisa capai Rp150 miliar. Toh APBD itu kembali ke Batam, hanya pos-nya yang tadi tidak bersentuhan dengan masyarakat, yang tidak terukur, ya kami gunakan kegiatan yang lebih produktif dan nampak, serta bermanfaat untuk masyarakat,” kata Amsakar, Selasa (4/3/2025).

Diakuinya efisiensi anggaran fokus dalam alokasi kegiatan yang tidak bersentuhan dengan masyarakat. Satu di antaranya kegiatan yang bersifat seremonial.

Ia menyampaikan kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di hotel, dapat dialihkan dengan memanfaatkan aset Pemkot Batam, seperti aula di Kantor Wali Kota.

“Jadi substansi efisiensi itu, beda dengan refokusing anggaran yang dikembalikan ke negara. Kalah efisiensi anggaran ini berputar di Pemkot Batam juga, tapi yang dinilai tidak efektif, acara-acara di hotel bisa beralih ke gedung pemkot saja,” ujarnya.

Selain berfokus pada kegiatan seremonial, kata dia, efisiensi anggaran juga diprioritaskan pada sektor perjalanan dinas hingga bansos yang sifatnya tidak berkontribusi untuk daerah.

“Sebenarnya poin dari efisiensi itu, perjalanan dinas, kegiatan yang sifat seremonial, bansos yang sifatnya tidak berkontribusi untuk daerah,” ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, berupaya mengoptimalkan pelayanan publik di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra mengatakan hal itu diperlukan peran setiap pimpinan OPD dalam mendukung kebijakan pemerintah serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Ia juga meminta seluruh jajarannya OPD untuk bekerja selaras dengan kebijakan pemerintah pusat serta mengedepankan prinsip efisiensi dalam menjalankan program-program pemerintahan.

“Kita semua adalah pelayan masyarakat, dan saya ingin memastikan bahwa kita bekerja untuk kepentingan masyarakat,” ujar Li Claudia. (rul)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |