5 days ago
26
UNIBA menggelar kuliah umum mengenai percepatan hilirisasi sains dan teknologi, Sabtu 911/10/2025). Foto: AlurNews.comAlurNews.com – Universitas Batam (UNIBA) berkomitmen memperkuat peran strategis perguruan tinggi menuju visi Indonesia Emas 2045, sekaligus mendukung hilirisasi riset agar berdampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Kuliah Umum Nasional bertajuk “Percepatan Hilirisasi Sains dan Teknologi Melalui Kerjasama Perguruan Tinggi dan Industri Global”.
Dalam sambutannya, Rektor UNIBA Prof Samsul Rizal menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam mengembangkan inovasi sains dan teknologi yang berdaya guna bagi masyarakat.
“Kuliah umum ini menekankan pentingnya keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam pengembangan inovasi, sains, dan teknologi. Dampaknya harus nyata bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau dan pembangunan nasional,” jelasnya, Sabtu (11/10/2025).
Ia berharap melalui kegiatan ini, kolaborasi antarperguruan tinggi di Kepri dapat meningkat, sehingga mutu pendidikan tinggi semakin adaptif terhadap tantangan global dan era digital.
“Saya berharap para akademisi mampu mengembangkan riset kolaboratif yang inovatif dan berdaya saing sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pendidikan tinggi kini bukan hanya pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga motor penggerak inovasi dan transformasi ekonomi nasional.
Samsul menerangkan, dalam konteks globalisasi dan revolusi industri 4.0, hilirisasi hasil riset menjadi kunci strategi dalam menciptakan nilai tambah dan daya saing nasional.
Ia menambahkan, kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah sangat penting agar hasil riset tidak berhenti di laboratorium, melainkan mampu menjawab kebutuhan pasar dan masyarakat.
Hilirisasi riset dapat dibagi ke dalam dua fokus utama, yaitu pengembangan produk dan penguatan kekayaan intelektual, serta hilirisasi riset berbasis transfer teknologi terintegrasi.
Menurutnya, hilirisasi menjadi strategi penting agar hasil penelitian di perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi dan kemandirian teknologi nasional.
“Hilirisasi merupakan momentum yang mempertemukan apa yang dikembangkan dengan kebutuhan yang ada. Dengan melihat dan menciptakan peluang pasar yang belum ada, maka di situlah riset perguruan tinggi hadir untuk menjembatani kebutuhan masyarakat, industri, dan pemerintah daerah,” jelasnya. (nando)
