2 weeks ago
27
Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Konsulat AS di Medan berkunjung ke kantor Pemko Tanjungpinang, Kamis (12/6/2025). Foto: Diskominfo Tanjungpinang
AlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Konsulat AS di Medan, Kamis (12/6/2025).
Kunjungan ini membahas peluang kerja sama strategis di bidang pendidikan, khususnya pelatihan Bahasa Inggris dan akses pendidikan tinggi ke Amerika Serikat.
Rombongan yang dipimpin Ruth Goode, Direktur Regional English Language Office (RELO) Kedubes AS Jakarta, disambut langsung oleh Wali Kota Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Raja Ariza di Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Dalam pertemuan itu, Ruth memperkenalkan sejumlah program penguatan Bahasa Inggris untuk guru, siswa, hingga aparatur pemerintah. Ia menyampaikan harapan agar Tanjungpinang dapat menjadi mitra kerja sama baru untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal.
“Kami datang untuk membangun koneksi, memperkenalkan program-program pendidikan Bahasa Inggris, dan membuka peluang kolaborasi ke depannya,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Ruth juga menyebut RELO telah bekerja sama dengan berbagai lembaga nasional seperti IPDN, DPR RI, Kemendikbudristek, dan Kementerian Agama. Ia berharap pendekatan serupa dapat diterapkan di Tanjungpinang.
Sementara itu, Dian Safitri, Cultural Affairs Specialist Kedubes AS, menjelaskan bahwa kerja sama ini memungkinkan pengiriman tenaga pengajar dari AS tanpa biaya bagi pemerintah daerah.
“Bapak Wali Kota sangat terbuka dan menyambut baik program-program kami,” ucap Dian.
Ia menambahkan, komunikasi lanjutan akan dilakukan untuk menyusun bentuk kolaborasi yang konkret.
Wali Kota Lis Darmansyah menyambut positif tawaran kerja sama tersebut. Menurutnya, pelatihan Bahasa Inggris akan memberi manfaat luas bagi pelajar, guru, hingga ASN, khususnya mereka yang bertugas di bidang pelayanan dan protokol.
“Program ini sangat positif. Bisa membantu anak-anak kita yang bercita-cita melanjutkan studi ke Amerika, dan juga pegawai pemerintah yang ingin meningkatkan kompetensi diri,” kata Lis.
Ia menilai cakupan program yang mencakup madrasah dan pesantren menjadi nilai tambah tersendiri. Pemko, katanya, akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar program ini bisa menjangkau seluruh sekolah.
“Kalau tidak bisa tatap muka, mereka juga menyiapkan sistem pembelajaran daring. Dan sewaktu-waktu bisa hadir langsung,” imbuh Lis.
Lis menutup pertemuan dengan menekankan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris bagi generasi muda Tanjungpinang agar mampu bersaing di era global, apalagi dengan posisi geografis kota yang dekat dengan Singapura.
Sebagai bentuk dukungan awal, delegasi Kedubes AS menyerahkan sejumlah buku pembelajaran Bahasa Inggris kepada Pemko Tanjungpinang. (red)
