AlurNews.com – Memasuki trimester pertama kehamilan adalah masa penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Di fase awal ini, janin sedang tumbuh pesat, dan kondisi psikologis ibu sangat berpengaruh terhadap perkembangannya.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan mental agar terhindar dari stres berlebihan.
Berikut beberapa cara sederhana namun efektif untuk mengurangi stres di awal kehamilan, dikutip dari laman Hellosehat.
1. Olahraga Ringan
Meskipun sedang hamil, Anda tetap bisa berolahraga ringan. Aktivitas fisik justru membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Pilihan olahraga aman untuk trimester pertama antara lain jalan santai dan berenang.
Lakukan selama 20–30 menit per hari. Saat berolahraga, tubuh akan memproduksi hormon bahagia seperti endorfin, dopamin, dan serotonin yang bisa mengurangi tekanan emosional.
2. Jaga Kualitas Tidur
Kurang tidur bisa membuat suasana hati cepat berubah dan tubuh lebih rentan terhadap stres. Untuk itu, pastikan Anda mendapat tidur malam yang cukup, yaitu sekitar 7–9 jam.
Kehamilan sering kali membuat tubuh cepat lelah. Bila memungkinkan, sempatkan tidur siang selama 20–30 menit agar tubuh kembali segar.
3. Relaksasi
Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang menenangkan. Mandi air hangat, membaca buku favorit, atau mendengarkan musik lembut bisa membantu menenangkan pikiran. Kegiatan-kegiatan ini terbukti mampu menurunkan kadar hormon stres dan membuat tubuh lebih tenang.
Jika memungkinkan, coba ikuti kelas yoga khusus ibu hamil. Gerakan yoga ringan dapat membantu melemaskan otot tegang dan memperbaiki pola pernapasan.
4. Cerita dengan Orang Terdekat
Jangan pendam perasaan sendiri. Berbagi cerita dengan pasangan, sahabat, atau anggota keluarga dapat sangat membantu meringankan beban pikiran. Anda tidak perlu selalu mencari solusi, didengarkan saja pun sudah cukup membuat perasaan lebih lega.
5. Konsultasi dengan Profesional
Jika stres terasa berat atau berlangsung terus-menerus, sebaiknya cari bantuan profesional. Berkonsultasi dengan psikolog dapat membantu Anda mengenali akar masalah dan menemukan strategi yang tepat untuk mengatasinya.
Sesi konseling bisa menjadi ruang aman untuk bercerita, mencurahkan perasaan, dan mendapatkan dukungan mental yang dibutuhkan selama masa kehamilan. (red)