Tak Bisa Bayar, Pemuda di Batam Tikam Pasangan Kencan

4 weeks ago 44
pemuda batam tikam pasanganPelaku penikaman pasangan kencannya saat ditangkap Unit Reskrim Polsek Sagulung. Foto: Dokumentasi Polsek Sagulung

AlurNews.com – MI seorang pemuda berusia 19 tahun di Batam, Kepulauan Riau nekat menghabisi nyawa VLA (30), wanita yang menjadi pasangan kencan satu malamnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat menghabisi nyawa korban setelah tidak dapat membayar jasa kencan dari korban.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris, menjelaskan peristiwa ini diawali janji kencan yang disepakati oleh kedua belah pihak melalui aplikasi MiChat pada, Senin (2/6/2025) dini hari.

Berawal dari janji tersebut, pelaku kemudian mendatangi korban yang telah menunggu di salah satu hostel yang berada di kawasan Sagulung.

“Dari pengakuan sementara pelaku, dia gelap mata karena terlibat cekcok dengan korban mengenai tarif sekali kencan,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (2/6/2025) sore.

Sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku diketahui hanya membayar sejumlah uang yang jauh dari kesepakatan awal antara korban dan pelaku.

Korban yang tidak terima atas perbuatan pelaku, kemudian menuntut pelaku agar menepati kesepakatan awal. Keributan yang terjadi antara keduanya sempat menghebohkan petugas hostel dan tamu lainnya.

“Sebelum menikam korban, terjadi keributan di dalam kamar yang mereka tempati,” jelasnya.

Merasa kesal dengan korban, pelaku kemudian mengeluarkan satu bilah pisau yang sudah disimpan sebelumnya. Di sana, pelaku langsung menikam korban sebanyak lebih dari 10 tusukan.

Mendengar keributan yang semakin besar, petugas hostel kemudian berusaha mengecek situasi di kamar tersebut. Saat itu, para petugas hostel mengetahui bahwa korban telah terluka parah akibat perbuatan pelaku.

Setelah menikam korban, pelaku sempat ingin melarikan diri dari lokasi kejadian, namun berhasil ditangkap oleh warga sekitar sebelum diserahkan ke pihak Kepolisian. Sementara korban dilaporkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Pelaku merasa kesal, kemudian mengeluarkan pisau yang memang dia bawa. Saat kami tanya kenapa bawa pisau, dia bilang untuk jaga diri. Pelaku berhasil diamankan setelah dibantu oleh warga sekitar, sementara korban meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Pelaku saat ini sudah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. (nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |