SPPG Rezeki Dapur Karimun Tepis Isu Ahli Gizi Dipecat Pasca Belasan Pelajar Keracunan

2 weeks ago 34
Aktivitas di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rezeki Dapur Karimun. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rezeki Dapur Karimun angkat bicara terkait isu atau kabar pemberhentian ahli gizinya pasca belasan pelajar SMPN 2 Karimun yang diduga keracunan makanan akibat menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selaku pemilik SPPG Rezeki Dapur Karimun, Rezekila Azizah menepis isu tersebut. Ia mengatakan hingga saat ini ahli gizi, staff maupun relawan masih berstatus aktif kerja.

“Itu tidak benar, hingga saat ini ahli gizi, staf hingga para relawan (pekerja) kami masih berstatus aktif dan tidak ada yang dipecat pasca kejadian kemarin,” ucapnya kepada media ini, Sabtu (27/9/2025).

Bahkan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu kepastian hasil uji lab serta menunggu keputusan lanjutan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Provinsi Kepri.

“Kami masih menunggu hasil lab dan keputusan dari BGN, mudah-mudahan hasilnya negatif dan tidak ada masalah dengan menu MBG yang kami berikan,” terang Rezekila.

Lebih lanjut, kata dia, sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggungjawab, SPPG Rezeki Dapur Karimun juga sempat menyambangi kediaman para pelajar SMP yang dilarikan ke puskesmas beberapa waktu silam.

“Didampingi pihak sekolah, kami mendatangi dan mengecek langsung ke rumah para pelajar. Alhamdulillah kondisi mereka sudah jauh membaik dan sudah beraktivitas seperti biasa,” tuturnya.

Berdasarkan beberapa pengakuan orang tua pelajar saat disambangi, bahwa kondisi anak mereka pada saat kejadian memang dalam kurang fit sehingga tubuh menjadi lebih retan.

“Alhamdulillah, orang tua para pelajar menyambut kami dengan sangat baik, tadi juga ada beberapa orang tua menyampaikan bahwa anak-anak mereka memang ada penyakit bawaan seperti asam lambung, maag dan mudah pusing,” jelasnya. (Andre)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |