AlurNews.com – Sebanyak 230 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya ditahan di 7 depot atau Rumah Detensi Imigrasi Malaysia, dipulangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Kamis (12/6/2025) kemarin.
Pelaksana Fungsi Konsuler KJRI Johor Bahru di Batam Leny Marliani saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penjemputan para PMI dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (12/6/2025).
Dari total 230 PMI yang tiba, pihaknya menghitung terdiri dari 170 pria, 67 wanita, dan 7 anak di bawah umur.
“Mereka berasal dari tujuh Rumah Detensi Imigrasi (Depot Imigrasi) di berbagai wilayah Malaysia,” jelasnya melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (13/6/2025).
Dari data yang diterima, sebelumnya 230 orang PMI asal berbagai wilayah di Indonesia ini ditahan di Depot Imigrasi Pekan Nanas Johor sebanyak 112 orang. Sementara Depot Imigrasi Bukit Jalil, Kuala Lumpur sebanyak 39 orang.
Kemudian Depot Imigrasi Langkap, Perak sebanyak 24 orang, Depot Imigrasi Baranang, Selangor sebanyak 23 orang.
Depot Imigrasi Lenggeng, Negeri Sembilan sebanyak 19 orang, Depot Imigrasi Semenyih, Selangor sebanyak 7 orang, dan Depot Imigrasi Tanah Merah, Kelantan sebanyak 6 orang.
Leny menuturkan, pemulangan dilakukan melalui dua pelabuhan berbeda di Johor, Malaysia. Kloter pertama diisi oleh 81 PMI dengan pembangian 48 pria dan 33 wanita.
“Kloter pertama berangkat sekitar pukul 11.45 waktu Malaysia, dan di dalam rombongan itu ada juga PMI yang pulang secara mandiri,” ujarnya.
Kemudian pemulangan pada kloter kedua berlangsung pukul 12.30 waktu setempat, dari Pelabuhan Internasional Pasir Gudang, dengan membawa 149 orang yang terdiri dari 109 pria, 34 wanita, serta 7 anak-anak.
Sesampainya di Batam, pihaknya menyebut telah melakukan penjemputan para PMI dan langsung diarahkan ke Tempat Singgah Sementara milik P4MI Kota Batam untuk pendataan lebih lanjut.
“Di sana, mereka akan mendapatkan pendampingan dan proses administrasi sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing di Indonesia,” jelasnya. (nando)