Perkuat Pendidikan Anak Usia Dini, Bunda PAUD Baru se-Kepri Dilantik

2 weeks ago 25
bunda paud se-kepriPelantikan Bunda PAUD se-Kepri, Senin (16/6/2025). Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com – Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari Ansar, resmi melantik Bunda PAUD kabupaten/kota se-Kepri untuk masa bakti 2025–2030. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Dekranasda Tanjungpinang, Senin (16/6/2025).

Pelantikan dilakukan secara langsung kepada Yuniari Pustoko Weni (Kota Tanjungpinang), Siti Rojiah Iskandarsyah (Kabupaten Karimun), dan Sinta Ameng (Kabupaten Kepulauan Anambas).

Sementara tiga lainnya, Marastusholima M. Nizar (Lingga), Hafizha Rahmadhani Putri (Bintan), dan Cen Sui Lan (Natuna) dilantik secara daring.

Bunda PAUD Kota Batam, Erlita Amsakar, yang lebih dahulu dilantik pada 3 Juni lalu, turut hadir sebagai bentuk solidaritas kepada rekan-rekan se-Kepri.

Dalam sambutannya, Dewi Ansar mengucapkan selamat sekaligus menegaskan bahwa peran Bunda PAUD sangat penting dalam mendukung layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, merata, dan holistik.

“Anak usia dini adalah generasi penerus bangsa yang perlu kita siapkan sejak dini agar tumbuh menjadi insan yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.

Ia juga menekankan pentingnya peran Bunda PAUD sebagai penggerak lintas sektor, terutama dalam program PAUD Holistik Integratif yang mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, perlindungan, dan pengasuhan anak.

Dewi tak lupa menyampaikan apresiasi kepada para Bunda PAUD sebelumnya atas dedikasi mereka. Ia berharap program-program yang telah dirintis dapat dilanjutkan dan ditingkatkan oleh para pejabat baru.

“Kami juga berpesan agar Bunda yang baru dikukuhkan meneruskan program yang sudah dijalankan dengan lebih baik,” ujarnya.

Mewakili Bunda PAUD yang baru dilantik, Yuniari Pustoko Weni dari Kota Tanjungpinang menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan.

“Pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting. Masa ini adalah masa keemasan, di mana otak anak berkembang pesat hingga 80 persen. Ini harus kita optimalkan dengan stimulasi yang tepat,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa pendidikan PAUD bukan hanya soal baca tulis, tapi juga membentuk karakter dan moral.

“PAUD tidak cukup hanya mengajarkan membaca dan berhitung, tapi juga menanamkan nilai moral, seperti sopan santun,” tegasnya. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |