Pemko Batam Bantah Isu Nakes Tak Terima Jaspel, Ini Penjelasannya

1 week ago 21
jaspel nakes batamSeorang nakes di RSUD Embung Fatimah sedang bekerja. Foto: Media Center Pemko Batam

AlurNews.com — Pemerintah Kota Batam membantah tudingan bahwa ratusan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Embung Fatimah tidak menerima Jasa Pelayanan (Jaspel) selama lima bulan terakhir.

Klarifikasi ini disampaikan menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut sekitar 450 nakes belum menerima hak mereka sejak Februari 2025.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia mengatakan, sistem pembayaran Jaspel dijalankan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi sesuai regulasi yang berlaku.

“Pemko Batam senantiasa memberikan hak-hak tenaga kesehatan sesuai ketentuan. Terkait pembayaran Jaspel, ada proses verifikasi dan pencairan yang mengikuti aturan, termasuk dari sisi administrasi BPJS,” jelas Rudi, Jumat (20/6/2025). dikutip dari Media Center Pemko Batam.

Menurutnya, jika ada keterlambatan di periode tertentu, hal itu bukan disebabkan oleh kelalaian, melainkan karena proses administratif yang melibatkan banyak pihak, mulai dari BPJS, pihak rumah sakit, hingga instansi keuangan daerah.

“Informasi yang menyebut Jaspel tidak dibayarkan itu tidak benar. Semua pembayaran terdokumentasi dan bisa diakses melalui bagian keuangan rumah sakit,” tegas Rudi.

Ia juga menambahkan bahwa tenaga kesehatan dapat secara langsung meminta penjelasan kepada unit terkait jika terdapat kebingungan soal data pembayaran. Menurutnya, sistem transparan sudah berjalan, hanya saja belum semua memahami prosedur akses informasinya.

“Kami imbau agar setiap keluhan disampaikan melalui jalur resmi,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Embung Fatimah, Raden Roro Sri Widjayanti Suryandari, menjelaskan bahwa pembayaran Jaspel dari layanan BPJS untuk bulan Januari dan Februari telah dituntaskan pada bulan berikutnya.

“Sedangkan dari perusahaan mitra yang bekerja sama dengan rumah sakit, pembayaran dari Januari hingga Mei juga sudah disalurkan,” ujarnya.

Pemko Batam menyatakan tetap terbuka terhadap kritik dan masukan, namun berharap semua pihak turut menjaga suasana kondusif, terutama di sektor layanan publik yang menyangkut hajat hidup orang banyak. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |