KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggencarkan pelaksanaan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
“Program ini kami laksanakan langsung di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kobar. Seperti terakhir kami baru saja melaksanakan program tersebut di SMA Negeri 2 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai,” kata Kepala DP3AP2KB Kobar Agus Basrawiyanta di Pangkalan Bun, Senin (25/11).
Ia mengatakan program SSK merupakan integrasi pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran (mapel) atau muatan lokal khusus kependudukan.
“Melalui program SSK dapat memberikan akses bagi siswa siswi mendapatkan pengetahuan khusus bidang kependudukan dan keluarga berencana, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi kreatif,” ucapnya.
Program tersebut dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kobar. Belum lama ini, pihaknya telah melaksanakan program tersebut di SMA Negeri 2 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai.
Dia menyampaikan program SSK agar peserta didik dan guru mata pelajaran mengenal tentang program tersebut.
Selain itu, agar mampu mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (PKKBPK) ke dalam beberapa mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan.
“Dengan adanya sosialisasi SSK peserta didik memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan tentang peduli kependudukan, berperilaku yang mencerminkan keluarga berkualitas, serta memiliki pengetahuan utuh tentang masalah dan manfaat kependudukan,” ujarnya.
Ia mengharapkan program SSK dapat memupuk kesadaran terhadap kondisi kependudukan di tempat tinggal masing-masing siswa.
“Tidak hanya itu, diharapkan melalui program SSK ini dapat menumbuhkan sikap yang bertanggung jawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika pendudukan,” kata Agus Basrawiyanta.
Sumber: ANTARA