KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengoptimalkan kebijakan pembangunan pertanian di daerah setempat, salah satunya melalui Focus Group Discussion (FGD).
“Untuk strategi peningkatan produksi padi yang berkualitas dan berkearifan lokal nanti dapat diimplementasikan dan bisa dilakukan,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Kapuas Septedy di Kuala Kapuas, Jumat (29/11).
Menurut dia, beberapa persoalan seringkali tidak bisa mengimplementasikan. Hal itu biasanya terkait dengan anggaran, keterkaitan antara program kabupaten, provinsi maupun pusat. Permasalahan lainnya, bagaimana sumber daya manusia (SDM) bisa menangani kegiatan-kegiatan yang akan diimplementasikan.
Septedy berharap program yang direncanakan melalui diskusi hari ini dan melibatkan pemangku kepentingan terkait, bisa berkolaborasi untuk membangun strategi peningkatan yang digagas Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, termasuk apapun programnya, jika tidak dilakukan secara berkesinambungan, pasti tingkat keberhasilan semakin minim.
“Untuk itu, programnya jangan sampai tidak berkesinambungan dengan program-program yang ada di pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” ujarnya.
Sekda Kapuas ini juga meminta kepada Bapelitbangda Kabupaten Kapuas agar hasil diskusi pada hari ini menjadi catatan untuk bagaimana melanjutkan program tersebut sehingga dapat ditindaklanjuti.
“Kapan perlu nanti strateginya kita bisa diskusi juga dengan pihak DPRD, sehingga program ini betul-betul bisa terlaksana. Apalagi, sekarang program Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan menjadi program prioritas,” kata Septedy.
Sementara kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekda Septedy didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Yaya dan dihadiri oleh Kepala Dinas PUPRPKPP Kapuas Yan Hendri Ale, Kepala Bapelitbangda Kapuas Catur, Kepala Dinas PMD Kapuas Budi Kurniawan, serta para undangan.
Sumber: ANTARA