
AlurNews.com – Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah berkomitmen memediasi pedagang dan pengelola Pasar Bintan Center (Bincen) terkait tingginya biaya sewa kios.
Komitmen itu disampaikan usai menerima audiensi tujuh perwakilan pedagang di Kantor Wali Kota, Selasa (23/9/2025).
Dalam dialog terbuka yang berlangsung hangat, perwakilan pedagang Husein menyampaikan keluhan soal beban sewa yang kian memberatkan. Ia berharap pemerintah kota bisa menjadi jembatan komunikasi agar tarif sewa dapat dikaji ulang.
“Kami berharap Bapak Wali Kota membantu menjembatani dengan pengelola agar biaya sewa bisa mendapat keringanan. Ini penting agar usaha kecil kami tetap bertahan,” ujar Husein, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Lis menegaskan pemerintah siap memfasilitasi pertemuan pedagang dan pengelola demi mencari solusi terbaik.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang siap memfasilitasi komunikasi dengan pengelola agar ditemukan jalan keluar, baik terkait keringanan biaya sewa maupun upaya lain yang mendorong kemajuan usaha pedagang,” kata Lis.
Ia menambahkan, pembahasan tak hanya soal sewa, tetapi juga rencana pemberdayaan ekonomi. Pemkot akan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanjungpinang untuk mengembangkan produk lokal, termasuk mendorong penjahit di kios Pasar Bincen memproduksi jilbab buatan daerah.
“Kami ingin pedagang bukan sekadar bertahan, tetapi berkembang. Pasar Bincen bisa menjadi pusat produk lokal yang membanggakan,” ujarnya.
Para pedagang menyambut baik sikap Lis dan berharap langkah mediasi segera direalisasikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota atas sambutan dan solusi yang diberikan. Semoga membawa kebaikan bagi semua pedagang,” tutur Husein. (red)