Kampung Haji Indonesia Segera Dibangun, Daya Tampung Hingga 500 Ribu Jamaah

3 weeks ago 33
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Muhammad Syafi'i saat menghadiri Istigosah dan Doa Bersama di Masjid Agung Raja Hamidah, Batam Center, Minggu (21/9/2025) malam. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Muhammad Syafi’i menegaskan Pemerintah saat ini tengah menggesa progres pembangunan Kampung Haji di Makkah, paska terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 15 Tahun 2025.

Syafi’i mengungkapkan, pembangunan Kampung Haji ditargetkan memiliki daya tampung 300-500 ribu jemaah. Dengan pendanaan yang berasal dari BPI Danantara, APBN, maupun Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Presiden ingin agar jemaah haji Indonesia nanti dilayani dengan lebih baik dan dengan biaya yang lebih terjangkau. Mudah-mudahan akhir tahun ini atau awal tahun depan pembangunannya sudah dimulai,” jelasnya sesaat setelah Istigosah dan Doa Bersama di Masjid Agung Raja Hamidah, Batam Center, Minggu (21/9/2025) malam.

Untuk pembangunan Kampung Haji, pemerintah memiliki dua opsi lokasi yakni tanah seluas 50 hektare di Jabal Umar. Kawasan seluas 50 hektare di Jabal Umar tersebut merupakan konsesi Kerajaan Arab Saudi selama 100 tahun.

Selain itu, Romo Syafi’i menyebut Indonesia memiliki lahan warisan seluas 38,6 hektare yang berada di dekat Masjidil Haram. Lahan 38,6 hektare di dekat Masjidil Haram, disebut sebelumnya dimiliki Pakubuwono X.

“Kalau dua lokasi ini bisa didapat, daya tampung yang kami siapkan bisa melayani hingga 300 ribu sampai 500 ribu jemaah. Bahkan di luar musim haji, fasilitas ini bisa digunakan jemaah umrah dari Indonesia maupun disewakan untuk jemaah dari negara lain,” jelasnya.

Romo Syafi’i juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bagi keamanan, ketertiban, dan persatuan bangsa Indonesia.

“Kita bermohon pertolongan kepada Allah agar Indonesia dianugerahi keamanan, ketertiban, ketenangan, jauh dari segala macam fitnah yang bisa menimbulkan permusuhan dan perpecahan. Karena persaudaraan adalah syarat mutlak untuk melanjutkan pembangunan,” ujarnya. (Nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |