AlurNews.com – Kopi menjadi salah satu minuman paling populer di dunia, produksi kopi secara global pun terbilang besar. Biji kopi berasal dari berbagai negara, dengan kualitas dan keistimewaan karakteristik masing-masing.
Kopi dihasilkan di berbagai negara di dunia. Pakar pun mengungkap 10 negara dengan produksi kopi terbaik secara global. Indonesia masuk daftar lho!
Namun pakar mengungkap 7 negara yang merupakan produsen kopi terbaik di dunia. Berikut daftarnya mengutip Stacker (13/1/2025):
1. Ethiopia
Ethiopia adalah negara ‘tempat kelahiran’ biji kopi Arabika. Budaya memproduksi kopi secara alami dan menyeduhnya sudah berlangsung ratusan tahun di sini. Ciri khas kopi Ethiopia adalah rasanya yang seperti buah (fruity) dan bunga (floral).
Industri kopi merupakan bagian besar dari kehidupan para pekerja di Ethiopia, yang merupakan 10% dari total produksi pertanian negara tersebut. Warganya pun sangat menggemari produksi kopi lokal.
2. Kenya
Masih di Afrika, adalah Kenya yang menduduki posisi 2 daftar negara produsen kopi terbaik di dunia. Kopi Kenya punya ciri khas sedikit asam dengan rasa mirip buah berry matang dan black currant, yang kemudian diseimbangkan dengan jejak manis lembut mirip brown sugar.
Varian kopi Kenya paling terkenal adalah SL-28 karena tahan kekeringan dan hasil panennya tinggi. Dibudidayakan selama hampir satu abad, SL-28 dan SL-34 telah identik menjadi kopi unggulan Kenya dan kualitasnya yang sangat baik.
3. Uganda
Ilustrasi Foto: Rio Rhoma Doni
Kopi robusta Uganda tumbuh secara alami tanpa intervensi manusia. Budi daya dan konsumsi kopi robusta juga sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat Uganda selama berabad-abad.
Meskipun robusta biasanya kalah bersaing dengan kopi Arabika yang memiliki rasa yang lebih kaya dan lembut, para petani sangat menghargai sifat tanaman ini yang tahan terhadap penyakit.
4. Kolombia
Kolombia di Amerika Selatan juga terkenal sebagai penghasil kopi berkualitas. Lingkungannya yang dikelilingi bukit dan pegunungan rimbun dinilai ideal sebagai tempat tumbuhnya biji kopi Arabika.
Proses panen kopi Arabika bisa 2 kali setahun yaitu Maret hingga Juni, serta September hingga Desember. Alhasil ketersediaan kopi Arabika khas Kolombia ada sepanjang tahun. Banyak petani kopi di sana masih menggunakan metode panen manual, sehingga biji kopi Kolombia masih sangat mungkin dipetik dengan tangan.
5. El Salvador
Foto: thinkstock
El Salvador adalah negara di Amerika Tengah yang terkenal memiliki tanah gunung berapi dan laut. Lingkungan di sini juga membuat kopi dapat tumbuh subur karena para petani sangat mementingkan faktor ketinggian dan kualitas tanah.
Perkebunan yang dapat menghasilkan biji kopi pada ketinggian antara 900 dan 1.500 meter dikenal sebagai High Grown, sedangkan sisanya dikenal sebagai Central Standard. Biji kopi yang dihasilkan memiliki rasa asam yang lembut dan rasa manis seperti madu, sehingga cocok dicampur dengan varietas lain.
6. Kosta Rika
Masih di Amerika Tengah, ada Kosta Rika yang juga menghasilkan kopi berkualitas. Negara ini memiliki suhu dingin, paparan sinar matahari sedang tapi stabil, dan kualitas tanah bagus yang merupakan faktor penting dalam pertumbuhan kopi.
Setelah dipanggang, sebagian besar kopi Kosta Rika diseduh menggunakan metode pour-over yaitu menyeduh kopi dengan cara menuangkan (pour) air panas ke filter atau penyaring berisi bubuk kopi. Jenis kopi khas di sana, Chorreador yang disaring menggunakan ‘kaus kaki kopi’.
7. Indonesia
Di posisi 7 ada Indonesia yang menjadi negara produsen kopi terbaik di dunia. Beberapa biji kopi spesial dan unik di dunia dihasilkan di Indonesia.
Yang membedakan biji kopinya adalah tingkat keasamannya yang rendah dan cita rasa rempah-rempah yang unik seperti cengkeh dan pala. Tanaman kopi tumbuh subur di Indonesia dengan praktik pertanian yang dinilai ramah lingkungan. Metode produksi kopi di Indonesia tergolong berkelanjutan karena 95% perkebunan di Indonesia dimiliki oleh petani kecil. (ib)