Gubernur Kepri Sebut INKINDO Jadi Mitra Strategis Pemerintah

5 days ago 25
INKINDO mitra pemerintahGubernur Kepri Ansar Ahmad hadir dalam Musprov VI INKINDO Kepri di Aston Hotel Tanjungpinang, Sabtu (11/10/2025). Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com — Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menegaskan bahwa Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) merupakan mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan dan transformasi ekonomi daerah. Ia membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara Pemprov Kepri dengan para konsultan di daerah.

Hal itu disampaikan Ansar saat menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) VI INKINDO Kepri di Aston Hotel Tanjungpinang, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan tersebut mengusung tema “Strategi Jasa Konsultansi dalam Menghadapi Tren dan Tantangan Masa Depan.”

Menurut Ansar, peran jasa konsultansi sangat penting dalam mendukung pelaksanaan berbagai program strategis pembangunan di Kepri. Ia mengatakan Kepri menjadi daerah kedua setelah Bali yang menyelesaikan roadmap transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

“Roadmap ini kini diwujudkan melalui berbagai proyek strategis,” jelas Ansar, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.

Sejumlah proyek besar tengah berjalan, di antaranya pembangunan Jembatan Batam–Bintan, pengembangan Kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang, revitalisasi Pulau Penyengat, dan rencana pembangunan Estuari Dam Pulau Bintan.

Selain itu, Pemprov juga terus mendorong pengembangan kawasan industri serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam dan Bintan, hingga rencana pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat.

Ansar menyebut, keberhasilan proyek-proyek tersebut memerlukan dukungan dari para konsultan profesional. Karena itu, ia berharap Inkindo terus meningkatkan kualitas dan kompetensi anggotanya.

“Inkindo punya posisi penting sebagai mitra pemerintah. Tapi harus terus memperkuat kualitas agar hasil pembangunan kita berkelanjutan,” tegasnya.

Ia juga menilai Musprov VI menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi dan soliditas organisasi.

“Pengurus harus semakin solid agar Inkindo tetap eksis dan diperhitungkan di berbagai lini pembangunan. Jadikan Musprov sebagai ajang evaluasi dan perencanaan ke depan,” ujar Ansar.

Sementara itu, Ketua DPP INKINDO Kepri, Sulbi, menjelaskan bahwa asosiasi tersebut telah berdiri selama lebih dari dua dekade di Kepri, dan kini beranggotakan 88 badan usaha yang bergerak di bidang jasa konsultansi konstruksi maupun non-konstruksi.

“Selama ini, Inkindo Kepri telah berkontribusi aktif terhadap pembangunan, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun sektor swasta,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Pranata Usaha DPN INKINDO, Ronald Sihombing, menekankan pentingnya profesionalisme konsultan dalam mendukung pembangunan nasional.

“Negara maju tidak lepas dari peran konsultan yang kuat dan profesional. Kami berharap DPD Inkindo Kepri aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |