2 months ago
30
KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Ridho Akbar menyampaikan bahwa komisi itu memberikan perhatian khusus perluasan layanan wifi gratis yang dilakukan pemerintah kota setempat.
Menurut Muhammad Ridho Akbar di Banjarmasin, Rabu (20/11), pemerintah kota melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin telah melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD setempat beberapa waktu lalu, salah satu poinnya terkait ketersediaan layanan wifi gratis bagi masyarakat.
Pemerintah kota sejauh ini sudah menyediakan layanan wifi gratis bagi masyarakat di 30 titik, sebagai bagian dari penerapan program smart city atau kota pintar yang sudah dijalankan sejak 2017.
“Dalam rapat dengar pendapat itu, Diskominfotik Banjarmasin mengusulkan perluasan layanan wifi gratis di sepuluh titik lagi pada 2025,” ujarnya.
Yang menjadi perhatian khusus pihaknya, kata M Ridho, adalah fungsi layanan wifi gratis yang sudah disediakan, bagaimana manfaatnya saat ini, sebelum diperluas lagi.
Dia berencana melakukan inspeksi mendadak untuk meninjau langsung layanan wifi gratis di 30 titik yang sudah terpasang. “Kami ingin mengetahui sejauh mana layanan ini dimanfaatkan masyarakat. Apakah layanan ini memang efektif atau ada masalah teknis yang perlu diperbaiki,” tuturnya.
Menurut Ridho, komisinya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap fasilitas yang disediakan Pemkot Banjarmasin dapat memberikan manfaat bagi warga, khususnya dalam meningkatkan akses informasi dan komunikasi di era digital.
Upaya ini diharapkan bisa memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas layanan wifi gratis tersebut agar dapat lebih maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat Banjarmasin.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika membenarkan rencana perluasan layanan wifi gratis bagi masyarakat pada 2025.
“Saat ini sudah ada 30 titik wifi gratis kita sediakan untuk masyarakat, tahun 2025 kita tambah 10 titik lagi,” ujarnya.
Kebanyakan, ungkap Windi, layanan wifi gratis dipasang di fasilitas umum, seperti di area publik di Siring Sungai Martapura atau ikon pariwisata Kota Seribu Sungai.
“Lokasi-lokasi ini dipilih karena merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat, sehingga diharapkan dapat memudahkan warga dalam mengakses informasi secara gratis,” katanya.
Sumber: ANTARA
