BNN Wacanakan Pesta Rakyat Sembari Ajak Warga Batam Musnahkan Sabu 2,11 Ton

1 week ago 27
Kepala BNN Kepri, Brigjen Pol Hanny Hidayat. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI merencanakan pesta rakyat bertajuk Anti Narkoba, sembari memusnahkan narkotika jenis sabu seberat 2,11 ton yang sebelum nya diamankan dari KM Sea Dragon Tarawa dan terindikasi dengan jaringan Golden Triangle.

Kepala BNNP Kepulauan Riau, Brigjen Pol Hanny Hidayat menjelaskan, ide mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemusnahan narkotika jaringan internasional ini. Sembari menegaskan bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi juga gerakan rakyat aktif melawan narkoba.

Berbeda dengan proses pemusnahan narkotika pada umumnya, dalam pemusnahan sekaligus pesta rakyat ini, masyarakat yang hadir akan diikutsertakan untuk memusnahkan barang bukti dengan cara dibakar dengan mesin incinerator.

“Warga yang ikut memusnahkan di lokasi nantinya akan dipilih secara acak. Mereka akan menggunakan perlengkapan keselamatan, dan diarahkan langsung oleh tim dari BNN. Ini adalah kali pertama masyarakat umum diberi peran langsung dalam pemusnahan narkotika di Kepri,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (3/6/2025).

Adapun pemusnahan yang dijadwalkan berlangsung pada, Rabu (11/6/2025) mendatang direncanakan berlangsung di Dataran Engku Putri, Batam Center. Sebelum pemusnahan berlangsung, BNN menjadwalkan akan dibuka dengan beragam kegiatan mulai dari fun walk dan hiburan rakyat.

Selain pemusnahan sabu dan hiburan, beragam acara pendukung seperti bazar UMKM, panggung musik, dan lomba edukasi antinarkoba untuk anak-anak dan remaja juga akan dihadirkan dalam prosesi pemusnahan nanti.

“Sejumlah artis seperti Yeyen Lidya, Iwa K, dan Bemby dijadwalkan tampil untuk menyemarakkan acara dan memberikan pesan moral tentang bahaya narkoba,” ujarnya.

Sebelumnya, narkotika jenis sabu seberat 2,11 ton yang akan dimusnahkan BNN RI pada, Rabu (11/6/2025) mendatang. Merupakan hasil operasi gabungan yang dilakukan di perairan Tanjung Balai Karimun.

Dalam operasi yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2025, BNN RI berhasil mendalami informasi mengenai jaringan narkotika internasional Golden Triangle, yang akan mengirim narkotika jenis sabu untuk diedarkan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina dengan memanfaatkan wilayah perairan Kepri sebagai titik masuk.

Dalam rilis yang dilakukan di Dermaga Bea Cukai di Tanjunguncang pada, Senin (26/5/2025) lalu. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Marthinus Hukom, menjelaskan bahwa informasi terkait pengiriman narkotika ini didapat dari counterpart (rekanan) internasional, terkait aktivitas jaringan narkoba internasional dari wilayah Golden Triangle.

Penangkapan kapal KM Sea Dragon Tarawa yang membawa 2 ton narkotika jenis sabu memunculkan nama Dewi Astuti, seorang WNI asal Jawa Timur.

Adapun Dewi diketahui sebagai pengendali serta perekrut kurir untuk jaringan internasional di Indonesia dan kini masuk dalam daftar buron Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

“Pengungkapan ini merupakan hasil proses panjang selama lima bulan yang melibatkan analisis, penyelidikan, hingga penindakan di laut,” jelasnya kala itu. (Nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |