Belum Temukan Unsur Kesengajaan, Kapolda Kepri: Ada Indikasi Siswa Jajan Sebelum Konsumsi MBG

2 weeks ago 33
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Sadruddin. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Polda Kepri menyebut belum menemukan unsur kesengajaan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), terkait dugaan keracunan yang dialami siswa paska mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pihak Kepolisian, Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin menyebut adanya temuan indikasi siswa jajan terlebih dahulu sebelum menikmati menu MBG.

Dalam kasus dugaan keracunan menu MBG yang terjadi di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Karimun. Pihaknya menyebut tidak ada unsur kesengajaan dari pihak dapur MBG.

“Kita masih melakukan pendalaman, dari hasil penyelidikan ada temuan indikasi anak sekolah itu juga mengonsumsi atau jajan sebelum mereka mendapatkan makanan,” jelas Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin paska pertemuan zoom metting dengan seluruh SPPG se-Kepri di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Selasa (30/9/2025).

Namun demikian, Asep memastikan saat ini pihaknya masih menyelidiki dan melakukan pendalaman terhadap dugaan keracunan MBG di Kepri.

Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelajar mengkonsumsi makanan yang basi, yang disebabkan mekanisme pengiriman dari dapur MBG ke sekolah. Indikasi ini yang diduga menyebabkan adanya salah satu menu yang basi sebelum dinikmati oleh siswa.

“Contohnya dikirim siang dan dibuka di sekolah siang. Kami mengajak seluruh pihak untuk evaluasi, untuk sinkronisasi agar MBG sampai tepat waktu maka itu kami mengundang Kadisdik, BPOM, dan kepala SPPG,” ujarnya.

Asep juva menyebut, pihaknya menggelar pertemuan dengan pihak terkait untuk sama-sama menjamin dan meyakinkan MBG berjalan dengan baik seperti yang diharapkan.

“Kita antisipasi kejadian-kejadian yang di wilayah-wilayah lain. Supaya kita lebih cepat lagi bergerak dalam pelaksanaan MBG,” ujarnya.

Diharapkan Asep, untuk selanjutnya pengiriman dan waktu para pelajar mengkonsumsi MBG harus tepat. Ia juga menekankan pihak SPPG selaku dapur MBG harus meningkatkan pengawasan dan kualitas.

“Kita tekankan juga di dapur untuk quality control-nya saat memproduksi, memasak betul-betul dilaksanakan secara seksama. Mulai dari pemilihan bahan, masak hingga penyajian,” tegasnya. (Nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |