Baksos Pemuda Lintas Agama Perkuat Moderasi Beragama di Kotim-Kalteng

2 months ago 31

Pemuda lintas agama di Kotim saat menggelar bakti sosial di halaman Masjid Al Falah Sampit, Sabtu (30/11/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemuda lintas agama di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar bakti sosial (baksos) dengan membersihkan tujuh rumah ibadah di Sampit dengan tujuan memperkuat kerukunan dan moderasi beragama.

“Melalui kegiatan ini yang pertama kami ingin menjalin silaturahim dan mempersatukan para generasi muda dari berbagai latar belakang agama, supaya ke depan kita bisa memetik hasilnya,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kotim Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Minggu (1/12).

Kegiatan ini diinisiasi Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kotim serta melibatkan para tokoh agama. FKUB sengaja menggandeng para pemuda sebagai generasi penerus yang diharapkan dapat menjaga kerukunan di daerah.

Para pemuda dari berbagai latar belakang agama membaur menjadi satu membersihkan halaman sejumlah rumah ibadah di Sampit, mulai dari masjid, gereja, vihara, klenteng, hingga balai basarah.

Kegiatan ini sebagai kontribusi positif dalam menjaga lingkungan, sekaligus mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.

Terlebih, di tengah suasana pemilihan kepala daerah seperti sekarang yang kadang memunculkan polarisasi, sehingga baksos ini menjadi simbol bahwa kerukunan antarumat beragama tetap bisa terjaga.

“Supaya ketika waktunya nanti para pemuda ini menjadi tokoh agama maka mereka sudah mengerti dengan moderasi beragama yang sudah berjalan,” ucapnya.

Ia menambahkan moderasi beragama itu penting dalam rangka menjaga kerukunan antarumat beragama. Moderasi beragama ini adalah kekuatan tak terlihat, namun dibutuhkan ketika terjadi ketidakharmonisan di masyarakat.

Hal ini bukan hanya omongan, tapi sudah dialami oleh para tokoh agama di masa lampau. Berbagai kejadian yang harus perlu koordinasi dan sinkronisasi untuk bisa meredam segala permasalahan yang ada di Kotim.

Misalnya ada ajaran-ajaran sesat atau isu di media sosial yang tidak baik dan mendiskreditkan agama satu dan lain-lain, maka manfaat dari moderasi beragama masyarakat tidak mudah terpengaruh atau terhasut.

“Inilah yang menjadi satu hal penting untuk kita di Kotim, agar semua masyarakat itu waspada dan mendukung tokoh-tokoh agama ini untuk menjadikan silaturahim antara agama ini bisa terjalin dengan baik,” sebutnya.

Sanggul menambahkan, pihaknya juga merencanakan menggelar kemah bersama pemuda lintas beragama untuk mempererat kebersamaan dan soliditas antarumat.

Ketua FKUB Kotim Mudhofar menegaskan, tujuan pihaknya menggelar kegiatan ini untuk menjalin keakraban dan kebersamaan pemuda lintas agama, yang barangkali selama ini belum pernah terlaksana.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |