
AlurNews.com – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri malam silaturahmi Ikatan Warga Kuantan Singingi (IWAKUSI) Kota Batam yang digelar di Golden Prawn, Bengkong, Sabtu (31/5/2025).
Untuk diketahui Kuantan Singingi merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Sejumlah warga yang Kuantan Singingi yang berada di Batam memiliki paguyuban yang diberi nama IWAKUSI.
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan warga serta tokoh-tokoh asal Kuantan Singingi yang menetap di Batam.
Dalam sambutannya, Amsakar mengapresiasi antusiasme warga IWAKUSI yang memadati lokasi acara. Ia menyebut semangat kebersamaan ini sebagai kekuatan penting dalam membangun Batam yang inklusif dan berdaya saing.
“Silaturahmi IWAKUSI malam ini paling ramai. Para tokoh hadir semua. Ini menjadi sinyal positif untuk bisa bergerak bersama memajukan Kota Batam,” ujar Amsakar, dikutip dari Media Center Pemko Batam.
Ia juga mendorong warga Kuantan Singingi di Batam untuk terus menjaga solidaritas sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan kota.
“Saya ingin warga Batam asal Kuantan Singingi ini kompak, dan dengan ramainya warga Kuantan Singingi ini akan membawa nama baik IWAKUSI Batam,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Amsakar menyampaikan bahwa arah pembangunan Batam saat ini tak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga penguatan sumber daya manusia (SDM).
Ia memaparkan 15 program prioritas yang tengah dijalankan bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Amsakar menjelaskan bahwa program-program prioritas yang tengah dijalankan bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, mencakup berbagai sektor penting.
Di antaranya adalah optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih, penanganan banjir, pengobatan gratis bagi masyarakat ber-KTP Batam, serta penyediaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
Program lainnya mencakup pinjaman modal tanpa bunga hingga Rp20 juta bagi pelaku UMKM, pemberian seragam gratis untuk siswa baru SD dan SMP, bantuan bagi lansia, serta peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan pengembangan industri kreatif.
Selain itu, Pemko Batam juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asal hinterland dan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, melakukan penataan sistem transportasi publik yang terintegrasi melalui pengembangan BRT dan pembangunan LRT, serta mempercepat pembangunan jalan lingkar.
Pemerintah juga fokus pada pembangunan pusat seni budaya bagi paguyuban se-Kota Batam, pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok, pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, serta pembangunan sekolah dan ruang kelas baru.
Seluruh program ini bertujuan mendorong peningkatan investasi dan menjadikan Batam sebagai destinasi MICE yang kompetitif. (red)