2 weeks ago
6
Mahasiswa dan para pemuda Batam ikuti diskusi dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda. Foto: AlurNews.comAlurNews.com – Ratusan mahasiswa dan pemuda Batam antusias mengikuti diskusi publik yang digelar Relawan Sahabat Li Claudia Chandra dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Acara bertema “Membaca Masa Depan dari Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda” ini berlangsung di Tiban, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, dengan mengundang lintas generasi aktivis dan mahasiswa dari berbagai kampus.
Dedy, panitia penyelenggara, menyebut diskusi ini sebagai refleksi bagi pemuda untuk memaknai sejarah sebagai panduan langkah ke depan.
“Kegiatan ini digelar untuk memperingati Sumpah Pemuda, sekaligus mengajak kaum muda membaca arah masa depan melalui catatan sejarah,” ujarnya.
Selain menyemarakkan Sumpah Pemuda, forum ini juga memberi ruang bagi mahasiswa dan pemuda Batam untuk bertukar pikiran, menjelang Pilkada pada 27 November 2024.
“Kami dorong partisipasi kaum muda dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Batam,” tambah Dedy.
Hazhary, aktivis gerakan mahasiswa Kepulauan Riau yang juga pemantik diskusi, menilai kehadiran Li Claudia Chandra sebagai calon Wakil Walikota mendampingi Amsakar Ahmad di Pilkada Kota Batam 2024 memberikan warna baru dalam percaturan politik lokal.
“Percaturan politik di Kota Batam semakin menarik. Li Claudia tampil dengan berani, rendah hati, dan niat berjuang serta mengabdi membangun daerahnya,” kata Hazhary.
Ia mengungkapkan bahwa jejaring politik dan finansial Li Claudia cukup kuat, namun ia memilih kembali ke Batam dan mencalonkan diri sebagai wujud panggilan nurani.
“Beliau telah membangun karier di ibu kota, namun kembali ke kampung halaman demi membawa perubahan. Ada hal luar biasa yang ditunjukkan Li Claudia kepada kita semua: sejauh apapun kita melangkah, kita harus kembali untuk memajukan daerah kita,” tambahnya.
Di akhir diskusi, Hazhary mengobarkan semangat para peserta untuk merindukan sosok pemimpin yang memperjuangkan hak rakyat.
“Kita rindu sosok pemimpin yang berani menyatakan bahwa tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena biaya pendidikan. Kita rindu sosok yang peduli, hadir di saat rakyat membutuhkan, dan siap memperjuangkan masa depan generasi muda Batam,” ujar Hazhary.
Ia pun menyampaikan bahwa sosok pemimpin seperti itu, menurutnya, ada pada diri Li Claudia Chandra. (Roma)
