AlurNews.com – Suasana Ruang debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam di Crown Vizta Hotel semakin tidak kondusif. Jadwal debat yang harusnya pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB tidak kunjung dimulai.
Pantauan di lokasi, Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Nomor Urut 1, Nuryanto – Hardi Hood (Nadi) sudah berada di lokasi. Namun Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Nomor Urut 2, Amsakar Achmad – Li Claudia (Asli) tidak memasuki lokasi.
Tak hanya itu, terlihat juga KPU Kota Batam, bersama tim keamanan dan Tim Paslon sedang melakukan rapat koordinasi (rakor) di lokasi debat. Tim pemenangan Paslon Nadi tampak bersalawat sementara Tim Paslon Asli semangat menyanyikan yehyel Asli.
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1, Nuryanto Hardi Hood disingkat dengan Nadi, Erna menyesalkan KPU Kota Batam yang masih menggelar rakor kembali perihal tata tertib (tatib) debat. Ia juga membeberkan hasil rakor terakhir, paslon bisa membawa handphone ataupun catatan.
“Kita sudah sepakat baru kita meninggalkan ruangan semalam. Jangan yang tak pernah ikut sampaikan tanggapannya disini. Sekarang tidak waktunya lagi rakor,” ujar Erna, Jumat (15/11/2024).
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan debat ini. Pihaknya juga meminta izin untuk melakukan rapat koordinasi.
“Mohon maaf atas keterlambatan kami. Berikan kami waktu untuk berunding,” kata Mawardi.
Sementara itu, Calon Wali Kota Batam Nomor Urut 1, Nuryanto mengaku sudah tiba sejak pukul 13.45 WIB. Ia juga mengesalkan Paslon Asli tidak hadir dilokasi.
“Debat ini dibiayai negara cukup besar. Semestinya KPU Batam harus tegas sesuai aturan ketentuan yang disepakati. Tidak boleh diatur, kami ini peserta. Saya lihat dan/ rasakan, penyelenggara diatur oleh peserta,” katanya di dampingi wakilnya, Hardi Hood. (rul)