RSB Baznas Mulai Beroperasi di Tanjungpinang, Semua Layanan Gratis

4 days ago 16
RSB baznas di tanjungpinangKetua Baznas RI Noor Achmad didampingi Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura meresmikan operasional RSB Kepri di Tanjungpinang, Rabu (7/5/2025), .

AlurNews.com – Warga Tanjungpinang kini memiliki akses layanan kesehatan gratis melalui kehadiran Rumah Sehat Baznas (RSB) Provinsi Kepulauan Riau.

Ketua Baznas RI Noor Achmad meresmikan langsung operasional RSB Kepri pada Rabu (7/5/2025), didampingi Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura.

Gedung layanan kesehatan ini terletak di Jalan Bintan, tepat di depan Hotel Nite and Day, Tanjungpinang.

RSB Kepri menjadi fasilitas kedua yang dioperasikan Baznas di wilayah Kepri, setelah sebelumnya hadir di Kota Batam. Fasilitas ini juga menjadi bagian dari jaringan 30 Rumah Sehat Baznas di seluruh Indonesia.

RSB Kepri menyediakan layanan kesehatan gratis untuk warga kurang mampu, khususnya para mustahiq (penerima zakat). Seluruh layanan di tempat ini bebas biaya, tanpa loket pembayaran.

Pelayanan berlangsung setiap Senin hingga Jumat, pukul 08.00–16.00 WIB, dengan dukungan 13 tenaga kesehatan termasuk dua dokter, tenaga farmasi, serta sopir ambulans.

Baznas melengkapi RSB ini dengan poli umum, poli gigi, poli ibu dan anak, ruang tindakan, apotek, serta ambulans untuk antar-jemput pasien.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Baznas yang dinilainya sangat strategis untuk memperkuat pelayanan dasar masyarakat.

“Kami menyambut baik hadirnya RSB ini sebagai bentuk nyata komitmen dalam penguatan pelayanan dasar, terutama kesehatan masyarakat Kepri. Ini sejalan dengan visi dan misi nasional, serta Asta Cita Presiden Prabowo, yang menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama,” ujar Nyanyang.

Nyanyang juga yakin RSB Kepri akan memberi dampak besar dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di sektor kesehatan.

Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan bahwa pembangunan RSB Kepri menelan anggaran sebesar Rp2,2 miliar dari Baznas pusat dan Rp500 juta dari Baznas Kepri. Baznas juga menyertakan bantuan mobil ambulans dan dana operasional selama dua tahun.

“Fasilitasnya sudah memadai. Memang masih ada satu kekurangan, yaitu laboratorium. Tapi secara umum, RSB ini sudah siap melayani,” jelas Noor.

Ketua Baznas Kepri Arusman Yusuf menjelaskan bahwa seluruh biaya operasional RSB saat ini berasal dari program “Kepri Sehat” yang dibiayai dana zakat.

“Kami berharap, tahun depan RSB bisa terakreditasi. Kalau sudah masuk skema pembiayaan BPJS, zakat bisa kembali difokuskan untuk program sosial lainnya,” terang Arusman. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |