1 week ago
21
Satpol PP Tanjungpinang turunkan spanduk tak berizin dan semrawut, Senin (28/4/2025). Foto: Diskominfo TanjungpinangAlurNews.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang melakukan patroli rutin untuk menertibkan spanduk dan banner yang dipasang tanpa izin dan semrawut.
Langkah ini menjadi bagian dari program “Berbenah” yang dicanangkan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza, dalam upaya mempercantik wajah kota.
Kepala Satpol PP Tanjungpinang Abdul Kadir Ibrahim, menegaskan bahwa penertiban ini dilakukan untuk menjaga estetika kota.
“Kami ingin Tanjungpinang lebih rapi dan enak dipandang. Tidak bisa dibiarkan alat peraga terpasang sembarangan,” ujarnya, Senin (28/4/2025), dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Dalam patroli tersebut, petugas menurunkan sejumlah spanduk dan banner ilegal di kawasan Jalan WR Supratman Km 12 hingga Km 14 arah Uban. Di antaranya spanduk penerimaan mahasiswa baru Institut Islam Miftahul Ulum, spanduk ucapan Idulfitri dari Djarum Super, dan banner promosi Happy Billiard yang kondisinya sudah robek.
Petugas juga mengamankan spanduk milik Pondok Pesantren Idris Bintan dan Institut Agama Islam Miftahul Ulum. Bahkan, satu spanduk ucapan Lebaran yang terlepas dari tiangnya ikut diturunkan karena mengganggu ketertiban.
“Banyak spanduk ditemukan dalam kondisi kusut dan dipasang tanpa memperhatikan estetika kota,” jelas Abdul Kadir yang biasa disapa Akib.
Ia menekankan, semua alat peraga, baik promosi komersial maupun sosial, harus mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang.
“Kami tidak melarang masyarakat memasang spanduk, tapi harus di tempat dan dengan cara yang benar,” katanya.
Akib juga mengajak masyarakat turut mendukung penataan kota. “Tanjungpinang ini Kota Gurindam, Negeri Pantun, mari kita rawat bersama agar tetap rapi dan indah,” kata dia. (red)
