Pompong Nelayan Natuna Hilang Kontak, Dua Orang Masih dalam Pencarian

1 month ago 27
Tim gabungan melakukan pencarian terhadap penumpang pompong yang hilang di perairan Natuna, Senin (6/1/2025). Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Sebuah pompong (kapal kayu) nelayan asal Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, dilaporkan hilang kontak dalam perjalanan dari Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menuju Serasan. Informasi ini diterima oleh Polsek Serasan, Minggu (5/1/2025) pukul 18.00 WIB.

Pompong yang membawa tiga orang itu mengalami insiden di perairan Pulau Meredam, sekitar 30 mil dari Serasan, setelah mesin kapal diduga mengalami kerusakan.

Dari tiga orang di atas pompong, satu orang berhasil selamat setelah bertahan di kapal, sementara dua lainnya belum ditemukan karena melompat ke laut saat kapal mulai tenggelam.

Ketiga korban diidentifikasi sebagai Agel (penumpang), Nugi Aldi (pelajar dan ABK) dan Rio (nelayan dan ABK) kapal. Hingga kini, upaya pencarian dua korban yang hilang masih terus dilakukan.

Kapolsek Serasan langsung bergerak cepat dengan melibatkan Unit SAR, Posal, Koramil, dan perangkat desa setempat. Tim gabungan juga mendapatkan informasi berharga dari pelapor, Febri Yunanda, yang menjadi panduan utama dalam menentukan lokasi pencarian.

Sementara itu, pencarian juga melibatkan masyarakat setempat, termasuk Kades Air Ringau, Wendi, yang turut membantu proses evakuasi dan koordinasi di lapangan. Meski cuaca di perairan Natuna kerap menjadi tantangan, tim tetap optimis bahwa dua korban yang hilang dapat segera ditemukan.

“Kami masih terus melakukan pencarian secara intensif. Tim di lapangan juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperluas area pencarian. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar semua korban segera ditemukan,” kata Kapolsek Serasan Ipda H.V Anto Sirait dalam keterangannya.

Hingga berita ini diturunkan, satu korban telah berhasil diselamatkan dan kini dalam penanganan tim medis. Namun, dua lainnya masih dalam pencarian intensif.

Perairan Natuna yang luas serta perubahan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar dalam proses ini. Semua pihak berharap pencarian ini segera membuahkan hasil, dan korban yang hilang dapat ditemukan. (Fadli)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |