AlurNews.com – Gold Coast International Ferry Terminal tidak menggantikan Pelabuhan Internasional Batam Centre. Hal ini disampaikan oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar.
“Enggak (Pelabuhan Bengkong tidak menggantikan Pelabuhan Batam Centre). Pelabuhan Internasional Batam Centre masih tetap beroperasi,” ujar Dendi saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshapp, Selasa (15/4/2025) pagi.
Ia tampak menampik adanya isu di masyarakat bahwasanya pelabuhan baru di kawasan Bengkong tersebut adalah pelabuhan pengganti Batam Centre.
“Status terminalnya lain. Gold Coast itu Terminal Khusus, penumpangnya khusus untuk kawasan pariwisata disana. Kalau Batam Centre, terminal umum, siapapun bisa menggunakannya,” tegasnya.
Diakuinya Pelabuhan yang baru resmikan itu adalah Terminal Khusus. Sementara Terminal Ferry Batam Centre merupakan terminal umum.
Hal yang sama diungkapkan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait. Ia menuturkan Pelabuhan di Bengkong tersebut termasuk pelabuhan khusus. Tidak menjual tiket kapal seperti di Pelabuhan Internasional Batam Centrre.
“Pelabuhan bengkong itu pelabuhan khusus, hanya menjual paket paket wisata (bundling). Tidak jual tiket kapal,” kata Ariastuty.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Senin (14/4/2025). Tepatnya berada di Jalan Golden City Residence, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) atau di kawasan Pantai Indah Mutiara (PIM) Blok B Nomor 36-37.
Pelabuhan dikelola oleh PT. Aneka Sarana Sentosa. Untuk tahap awal, pelabuhan ini melayani rute Malaysia, yakni Stulang laut dan Berjaya Waterfront. Dan sedang dalam proses penambahan rute Singapore.
Sementara itu Pelabuhan Internasional Batam Centre dikelola oleh PT Metro Nusantara Bahari. Berdasarkan data, setiap hari Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center melayani 3.000-4.000 penumpang yang berangkat ke Malaysia dan Singapura dari Batam pada hari biasa. Sementara untuk momen Natal-Tahun Baru terjadi peningkatan penumpang sekitar 5.000-6.000 penumpang.
Dendi menyatakan bahwa data tersebut menunjukkan bahwa operasional keberangkatan dan kedatangan kapal tetap berjalan seperti biasanya.
“Operasional Terminal Ferry Internasional Batam Center tetap berjalan lancar. Kunjungan kapal juga normal dalam 2 hari ini (Jumat dan Sabtu) terdapat 118 kapal berangkat dan 168 kapal datang dengan tujuan Malaysia dan Singapura dengan rincian 72 kapal datang dan 72 kapal berangkat pada hari Jumat, sedangkan data pada hari Sabtu menujukkan terdapat 46 kapal yang berangkat dan 96 kapal yang datang melalui Terminal Ferry Internasional Batam Center,” ujar Dendi Gustinandar beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan dari sisi parkir, PT Metro Nusantara Bahari juga tengah menyiapkan sistem parkir otomatis yang sudah diuji coba mulai Sabtu, 3 Agustus 2024. Pada Minggu, 4 Agustus 2024, pengendara yang masuk sudah dilayani mesin parkir secara otomatis meski masih dibantu oleh petugas di area gerbang masuk.
“Kami terus mengevaluasi pelayanan yang diberikan oleh mitra pengelola. Masukan demi masukan yang diberikan penumpang menjadi semangat kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya. (uly)