1 week ago
19
Penyalaan Pelanggan Pertamina Energy Terminal Sambu B3 3,465 MW di Belakang Padang, Selasa (15/4/2025). Foto: Media Center Pemko BatamAlurNews.com– Pemerintah Kota Batam mengapresiasi langkah PLN dan Pertamina Energy Terminal (PET) dalam penyalaan pelanggan di Sambu, Belakang Padang.
Kolaborasi ini dinilai tidak hanya meningkatkan keandalan listrik, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan penghematan bahan bakar berskala besar.
“Atas nama Pemko Batam, saya menyampaikan apresiasi atas sinergi PLN dan Pertamina. Saya berharap kolaborasi ini terus terjalin agar sistem kelistrikan yang andal bisa terwujud di Batam dan Kepri,” ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin M. Pd., mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat peresmian, Selasa (15/4/2025).
Penyalaan pelanggan Pertamina Energy Terminal Sambu B3 sebesar 3,465 MW ini resmi terhubung dengan sistem kelistrikan Grid Batam-Belakang Padang yang memiliki daya mampu 10 MW, cadangan 8,35 MW, dan beban puncak 1,65 MW dengan total pelanggan sebanyak 3.237.
Menurut Jefridin, langkah Pertamina beralih dari pembangkit diesel (PLTD) ke jaringan PLN tidak hanya memperkuat ketahanan energi, tetapi juga membawa dampak lingkungan yang signifikan.
“Kontribusi terhadap penurunan emisi CO2 sebesar 0,32 ton/MWh atau sekitar 1.096 ton per tahun patut diapresiasi. Ini langkah penting menghadapi tantangan perubahan iklim,” katanya.
Dari sisi ekonomi, pengalihan pasokan listrik ini menghemat penggunaan BBM sekitar 90–100 kiloliter per bulan atau setara penghematan Rp900 juta hingga Rp1,1 miliar per bulan.
Jefridin juga mengapresiasi komitmen PLN dalam menyediakan listrik bagi kawasan hinterland. Ia menyebut masyarakat sekitar turut merasakan manfaat langsung dari kolaborasi strategis ini.
“Alhamdulillah, dengan peresmian hari ini, masyarakat bisa merasakan dampak positifnya,” ucapnya.
Peresmian tersebut turut dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Ketua I DPRD Batam Aweng Kurniawan, mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, General Manager PLN Induk Distribusi Riau dan Kepri Khairullah, serta perwakilan dari Pertamina Energy Terminal, Arfan Anwir Tjoneng. (red)
