1 week ago
14
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura bertemu perwakilan Pensutra Alliance Berhad dari Malaysia, Senin (14/4/2025). (Foto: AlurNews)
AlurNews.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura bertemu perwakilan Pensutra Alliance Berhad, sebuah platform investasi dan perdagangan yang telah aktif selama beberapa tahun terakhir dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sehat di kawasan ASEAN.
Berlangsung di Gedung Graha Kepri, Batam, kunjungan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kerja sama investasi strategis antara Kepulauan Riau dan mitra-mitra bisnis regional ASEAN.
“Organisasi ini memiliki jaringan mitra bisnis dari berbagai negara dan sektor, serta telah berkontribusi dalam membawa investasi ke sejumlah negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia,” jelas Nyangnyang, Selasa (15/4/2025)
Nyangnyang berharap, paska pertemuan yang berlangsung, Senin (14/4/2025) kemarin. Pensutra dapat menjadi salah satu wadah investasi di Kepri dan dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam pengembangan wilayah.
Hal ini dilontarkan nya, melihat letak geografis Kepri yang sangat dekat dengan negara-negara ASEAN, dan menjadikan Kepri sebagai kawasan potensial untuk pengembangan usaha dan investasi.
Dalam pertemuan itu, Pemprov Kepri juga membeberkan berbagai keunggulan dalam mendukung ekspor-impor, termasuk keberadaan kawasan Free Trade Zone (FTZ), dan rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan sebagai infrastruktur penghubung yang akan memperluas konektivitas dan perekonomian regional.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan fasilitas penunjang investasi dan memperluas wilayah FTZ. Dengan dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan, kami yakin Kepri dapat menjadi pilihan utama bagi para investor,” jelasnya.
Sementara itu, Executive Chairman Pensutra Alliance Berhad, Dato’ Seri Abdul Rahman Maidin, menyampaikan komitmennya untuk membawa lebih banyak mitra strategis ke Kepri.
“Pensutra siap membawa berbagai mitra bisnis kami untuk melihat langsung potensi besar di Kepri. Kami melihat SDM yang mumpuni, infrastruktur yang mendukung, dan lingkungan investasi yang terus berkembang di wilayah ini,” ujarnya. (Nando)
