Pemko Tanjungpinang Bantah Hambat Insentif Guru PAUD, Justru Dipercepat

1 month ago 68
insentif guru paud tanjungpinangKepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari. Foto: Diskominfo Tanjungpinang.

AlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menegaskan tidak pernah menghambat pencairan insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari mengatakan Pemko justru menyebut proses pencairan dilakukan secepat mungkin atas arahan langsung Wali Kota Lis Darmansyah.

Teguh menyatakan bahwa tudingan Wali Kota menghambat pencairan insentif merupakan informasi yang keliru dan menyesatkan.

“Saya sendiri yang menghadap langsung Pak Wali untuk proses penandatanganan pencairan insentif guru PAUD, dan saat itu juga langsung ditandatangani serta dicairkan,” ujar Teguh, Senin (19/5/2025), dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Teguh menjelaskan, keterlambatan pencairan sempat terjadi akibat proses efisiensi anggaran di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Namun, dalam proses tersebut, Wali Kota secara tegas menolak pemotongan terhadap insentif guru PAUD meski ada pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga 25 persen.

“Dalam kegiatan Halal Bihalal bersama Himpaudi pada 13 April 2025, Pak Wali menyampaikan langsung keprihatinannya: ‘Kenapa lah PAUD ini dikurangi, sudah kecil dikurangi lagi.’ Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap pendidikan anak usia dini,” jelas Teguh.

Pemko, lanjut Teguh, harus melalui sejumlah tahapan teknis sebelum pencairan dilakukan, seperti penyesuaian kode rekening dan penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwako). Setelah tahapan rampung, insentif langsung cair dan diterima para guru.

Ketua Himpaudi Kota Tanjungpinang, Neti Nilawati, memastikan para guru telah menerima insentif tersebut secara penuh.

“Alhamdulillah, insentif sudah kami terima. Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Bapak Wali Kota,” kata Neti.

Senada, Kabid PAUD Dinas Pendidikan, Nela Harisma, menegaskan tidak ada unsur kesengajaan dalam keterlambatan yang sempat terjadi, melainkan murni disebabkan penyesuaian administrasi anggaran.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Salbiah, mengimbau masyarakat dan para guru agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.

“Justru Pak Wali meminta agar insentif guru PAUD tidak diutak-atik. Kami imbau agar para guru tetap bersabar menghadapi proses administratif seperti ini,” tegasnya.

Pemko Tanjungpinang memastikan bahwa komitmen terhadap kualitas pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini, tetap menjadi prioritas utama, termasuk dalam perlindungan hak-hak tenaga pendidik. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |