3 days ago
12
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat. (Foto: AlurNews) Alurnews.com – Dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi aksi premanisme selama pelaksanaan Operasi Pekat Seligi 2025.
“Negara tidak boleh kalah oleh premanisme. Sebagai aparat penegak hukum, Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Jangan takut dan ragu dalam bertindak, selama sesuai dengan prosedur hukum,” ujarnya, Jumat (9/5/2025).
Lebih lanjut, AKBP Raden Ricky menjelaskan bahwa premanisme tidak hanya sebatas kejahatan jalanan, tetapi juga mencakup aksi kekerasan, intimidasi, pemerasan, serta bentuk ancaman lain yang meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas sosial serta iklim investasi.
“Premanisme bisa berkedok individu, kelompok, bahkan organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan tindakan anarkis. Kami tidak boleh lengah,” tegasnya.
Operasi Pekat Seligi 2025 berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 1 hingga 14 Mei 2025. Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif terhadap segala bentuk kejahatan yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan premanisme.
“Kami akan menyisir area publik seperti kawasan parkir, pasar, proyek pemerintah dan swasta, lokasi tambang, pelabuhan, serta menertibkan kepemilikan senjata tajam,” jelas Kapolres.
Kepada seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Operasi Pekat Seligi 2025, Kapolres meminta agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menghindari pelanggaran, dan selalu berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP), terutama bagi personel yang memegang senjata api.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan dari masing-masing Ketua Satgas dan pelaporan kegiatan secara berjenjang.
“Operasi ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan terbebas dari segala bentuk aksi premanisme. Tidak ada tempat bagi premanisme di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tutup Kapolres. (Fadli)
