AlurNews.com – Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) kembali digelar Polresta Barelang pada Minggu (10/11/2024) dini hari, menindak tegas para pelanggar lalu lintas yang mengganggu ketertiban, terutama para pengguna knalpot bising.
Operasi yang dipimpin Wakapolresta Barelang AKBP Fadli Agus ini bertujuan meningkatkan keamanan menjelang Pilkada 2024.
Patroli skala besar tersebut melibatkan personel dari berbagai satuan, seperti Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Res Narkoba, Sat Lantas, hingga Humas. Operasi yang rutin digelar setiap malam Minggu ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menciptakan situasi kondusif di Kota Batam.
Dalam operasi ini, sebanyak 66 sepeda motor berhasil diamankan. Kendaraan tersebut tidak hanya menggunakan knalpot yang melanggar aturan, tetapi juga tidak dilengkapi surat-surat kendaraan serta Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Penindakan dibantu dengan tilang elektronik (ETLE) mobile yang mempercepat proses pemeriksaan.
“Penertiban ini untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami mengimbau orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak di malam hari, khususnya terkait penggunaan motor dengan knalpot brong,” ujar AKBP Fadli Agus.
Sebanyak 27 motor disita Polresta Barelang, sementara polsek jajaran turut mengamankan kendaraan dari wilayah masing-masing: Batam Kota (6 unit), Lubuk Baja (8 unit), Batu Ampar (4 unit), Bengkong (3 unit), Sagulung (9 unit), Batuaji (5 unit), dan Sekupang (4 unit).
Untuk mengambil kembali kendaraan, pemilik harus membawa identitas lengkap. Wakapolresta juga meminta para orang tua dan guru untuk turut hadir jika pelajar terlibat, sebagai langkah pembinaan agar tidak mengulangi pelanggaran serupa.
Kasihumas Polresta Barelang, Iptu Budi Santosa, mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024 yang tinggal 16 hari lagi.
“Jangan mudah percaya pada informasi hoaks yang dapat mengganggu stabilitas, mari sukseskan Pilkada dengan aman,” kata Iptu Budi. (red)