Kepri Cetak Tenaga Kerja Siap Industri lewat Pelatihan Otomasi dan Las

1 month ago 51
Disnakertrans Kepri resmi membuka pelatihan dan sertifikasi pemasangan instalasi otomasi listrik industri serta pelatihan perakitan komponen fabrika (las teralis), Rabu (15/5/2025). Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau resmi membuka pelatihan dan sertifikasi pemasangan instalasi otomasi listrik industri serta pelatihan perakitan komponen fabrika (las teralis), Rabu (15/5/2025).

Program ini berlangsung selama 30 hari di UPTD Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP), dan akan ditutup pada 25 Juni 2025.

Pelatihan ini dibiayai melalui APBD Kepri Tahun Anggaran 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta membuka peluang kerja bagi masyarakat. Setiap jenis pelatihan diikuti oleh 16 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kepulauan Riau.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Budiharto, yang hadir mewakili Gubernur H. Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menilai pelatihan tersebut sebagai langkah konkret dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja yang terus berubah.

“Pelatihan ini menjadi bentuk dukungan nyata bagi para pekerja dan calon tenaga kerja agar memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri. BLKPP harus terus berinovasi untuk menjadi pusat pelatihan unggulan di Kepri,” ujar Budiharto, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.

Plt Kepala Disnakertrans Kepri, Jhon Andariasta Barus, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Ia berharap para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal.

“Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah keterampilan yang sangat dibutuhkan industri. Kami ingin mereka mampu bersaing dan menjawab tantangan dunia kerja ke depan,” ujarnya.

Jhon juga menambahkan, pelatihan ini memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti keluarga miskin, putus sekolah, dan korban PHK.

“Kami berkomitmen terus mengembangkan kualitas pelatihan dan memperluas akses bagi masyarakat. Harapannya, pelatihan ini tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga mendorong semangat berwirausaha, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tenaga kerja dan perwakilan perusahaan mitra industri, seperti PT Bintan Alumina Indonesia dan PT Bintan Cellular Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja terampil yang siap mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |