1 month ago
86
Wali Kota Batam Amsakar hadir dalam Kenduri Seni Melayu ke-26 yang dihelat di pelataran Harbour Bay, Sabtu (17/5/2025). Foto: Media Center Pemko Batam.AlurNews.com – Pemerintah Kota Batam kembali menggelar Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26 di pelataran Harbour Bay, Jumat hingga Minggu (16–18/5/2025). Acara tahunan ini menampilkan beragam pertunjukan seni budaya dari negara-negara serumpun dan berbagai daerah di Indonesia.
Sebanyak 368 peserta ambil bagian dalam KSM tahun ini, berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, serta sejumlah daerah di Indonesia. KSM juga menjadi satu-satunya event dari Kepri yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyebut KSM sebagai wadah pelestarian budaya Melayu sekaligus ajang diplomasi budaya antarnegara serumpun. Ia juga menegaskan bahwa KSM mendukung upaya promosi pariwisata Batam.
“Melalui KSM, kita melestarikan budaya, mempererat hubungan dengan negara serumpun, dan mendorong pergerakan ekonomi. Ini bagian dari strategi menarik wisatawan ke Batam,” ujar Amsakar dalam sambutannya, dikutip dari Media Center Pemko Batam.
Dalam pembukaan KSM, Amsakar juga membacakan puisi berjudul Uwak, karyanya sendiri, sebagai bentuk penghormatan terhadap peran orang tua dan simbol kecintaan terhadap budaya Melayu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, menjelaskan bahwa KSM telah digelar selama 26 tahun tanpa henti, bahkan saat masa pandemi. Ia menyebut KSM sebagai bagian dari pelaksanaan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kota Batam dan mendukung Batam sebagai destinasi MICE.
“Walaupun pandemi, KSM tetap dilaksanakan dengan protokol ketat. Konsistensi ini jadi bukti komitmen kita melestarikan budaya,” kata Ardiwinata.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga dimeriahkan oleh bazar kuliner tradisional. Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam ikut menyajikan sajian khas Melayu sebagai daya tarik tambahan.
Ketua LAM Kepri Kota Batam, Raja M Amin, mengajak generasi muda mencintai budaya Melayu. Ia juga mengapresiasi perhatian Wali Kota terhadap pelestarian budaya. (red)
