
AlurNews.com – Kapal rombongan pemancing mengalami kecelakaan saat berada di perairan Berakit, Kabupaten Bintan, Minggu (11/5/1025) dinihari. Sebanyak 7 orang pemancing berhasil diselamatkan, sementara dua orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Fazzli menyampaikan laporan kecelakaan laut terhadap rombongan tersebut baru diterima satu hari setelah kejadian.
Pihak Basarnas menyebut menerima laporan pada, Senin (12/5/2025) sekitar pukul 05.10 WIB dari penjaga laut dan pantai (PLP) di wilayah Tanjungpinang.
“Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian kecelakaan kapal nelayan ini terjadi di Perairan Berakit atau Batu putih pada koordinat 01°21’05.4″N 104°26’59.8″E,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, Senin (12/5/2025).
Dari keterangan sementara, ketujuh korban berhasil diselamatkan setelah mengapung di laut selama satu hari. Dimana enam pemancing diselamatkan oleh nelayan, dan satu lainnya diselamatkan oleh kru kapal MV. Magpie Sw yang melintas.
Korban yang selamat terdata dengan nama Supriadi, Arlius, Haipeng, Jimmy Kho, Wesley Malau, dan Agus Wahyu. Sementara dua orang lainnya atas nama Hendra dan Rianto Sirait masih dalam proses pencarian.
“Seluruh korban yang selamat menggunakan life jacket. Enam pemancing ditemukan nelayan dan satu lainnya ditemukan kapal MV Magpie. Keterangan sementara kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya telah mengerahkan Search Rescue Unit KPP Tanjungpinang, dengan bergerak menuju LKP dengan menggunakan RBB. Jarak dari KPP Tanjungpinang ke LKP 52 Nm Radial 5°.
“Untuk pencarian kami bekerjasama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, PLP Tanjunguban, VTS Batam, dan masyarakat setempat,” ujarnya. (Nando)