1 month ago
24
Kapal tanker MT WM Natuna tabrak pos polairud dan rumah warga akibat kehilangan kendali saat melintas di wilayah perairan Telagapunggur, Batam, Sabtu (8/3/2025) siang. (Foto: AlurNews)AlurNews.com – Kapal tanker MT WM Natuna merusak satu pos polairud, rumah warga, hingga boat transportasi akibat kehilangan kendali saat melintas di wilayah perairan Telagapunggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (8/3/2025) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kejadian ini mengejutkan bagi Ari salah satu kru kapal penumpang IVED 71 yang tengah sandar di wilayah pelabuhan.
“Saya awalnya gak sadar kapal itu tiba-tiba datang. Baru sadar karena ABK kapal tanker itu teriak dari atas suruh saya lompat. Saya lompat dari kapal,” jelas Ari ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (8/3/2025) siang.
Peristiwa ini disebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi, sesaat sebelum menabrak, Ari menyebut tidak mendengar bunyi peringatan apapun dari arah kapal.
Ari menyebut sempat memperhatikan kapal berlayar dari jalur dalam, yang biasa diperuntukan bagi jalur transportasi.
Kapal sendiri terhenti setelah merusak satu unit pos polisi, dan juga satu unit rumah yang diketahui merupakan kost-kostan. Dari keterangan awak kapal yang didengar Ari, kemudi kapal disebut tidak berfungsi.
“Mereka bilang kemudi gak berfungsi, sebelum nabrak gak ada dengar kode apa-apa. Saya ini lah luka lecet saja memang,” jelasnya.
Sementara itu, Masni pemilik rumah kost menyebut awalnya tidak mengetahui peristiwa ini. Masni yang tengah membereskan rumah, menyebut baru sadar setelah mendengar teriakan tetangga.
Mencoba mencari tahu, Masni melihat rumah kost yang berada di bagian belakang rumah nya, sudah ditabrak oleh kapal tersebut.
“Kalau ditanya kerugian, karena ini rumah kayu dan kena 9 pintu kost. Kemungkinan bisa sampai Rp200 jutaan,” jelasnya.
Sementara itu, saat ini pihak kepolisian belum dapat memberi pernyataan apapun terkait peristiwa ini. (Nando)
