Eco-Takjil: Inisiatif Berbagi Takjil Tanpa Sampah Plastik di Batam

Aktivitas berbagi eco-takjil berbagai komunitas di Batam. Foto: Istimewa

AlurNews.com – Sejumlah organisasi dan komunitas di Batam menggelar aksi berbagi eco-takjil sebagai bagian dari edukasi kebersihan lingkungan selama bulan Ramadan.

Kegiatan ini melibatkan Dompet Dhuafa Kepri, Dewan Perwakilan Distrik (DPD) Batam, World Cleanup Day (WCD) Batam, Batam On, dan Unity Canvas (UNICA) Kepri.

Sebanyak 250 paket takjil dengan kemasan ramah lingkungan dibagikan kepada masyarakat di sepanjang Jalan Raya Tanjung Uma, Kota Batam, pada Minggu (9/3/2025).

Koordinator lapangan Nanang Kurniawan menjelaskan bahwa gerakan berbagi eco-takjil ini berawal dari inisiatif Dompet Dhuafa Kepri, yang kemudian mengajak berbagai komunitas peduli lingkungan untuk bergabung dalam aksi tersebut.

“Kami menginisiasi program eco-takjil ini sebagai bentuk kepedulian terhadap limbah plastik sekali pakai yang meningkat selama Ramadan,” ujar Hafizh, Resource Mobilization Manager Dompet Dhuafa Kepri.

Ia mengatakan Dompet Dhuafa telah membawa gerakan ini ke level internasional. Harapannya, gerakan ini bisa menginspirasi lebih banyak masyarakat, baik penjual maupun pembeli, untuk beralih ke kemasan ramah lingkungan.

“Ini wujud kontribusi kami dalam menjaga bumi,” lanjutnya.

Berbagai komunitas terlibat dalam pembagian eco-takjil di Batam, Minggu (9/3/2025). Foto: Istimewa

Nanang, yang juga Ketua Dewan Perwakilan Distrik Batam, menambahkan bahwa program ini bertujuan mengurangi sampah plastik yang melonjak sekitar 20% selama bulan Ramadhan.

“Pada kegiatan ini, kami menggunakan daun pisang dan paper bag bertali kertas yang bisa didaur ulang dan terurai secara alami. Ini langkah kecil yang bisa berdampak besar bagi lingkungan,” jelasnya.

Aksi berbagi eco-takjil ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga berharap edukasi tentang bahaya sampah plastik tidak berhenti di bulan Ramadhan, tetapi terus berlanjut sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. (red)