D-III Sanitasi UMW Kendari Gelar Kuliah Tamu Bahas Sanitarian sebagai Garda TerdepanProgram Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu bertema “Sanitarian sebagai Garda Terdepan dalam Menjaga Hygiene dan Sanitasi Makanan MBG”, di Aula OSCE UMW, pada, Rabu (15/10/2025).

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Program Studi D-III Sanitasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu bertema “Sanitarian sebagai Garda Terdepan dalam Menjaga Hygiene dan Sanitasi Makanan MBG”, di Aula OSCE UMW, pada, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan kuliah tamu ini menghadirkan dua pemateri yaitu Wakil Kepala SPPG BGN Regional Sulawesi Tenggara, Maharanny Puspaningrum dan Fungsional Promosi Kesehatan Ahli Pertama dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi, Reslin Tobigo.

Ketua Program Studi D-III Sanitasi La Ode Tasrun, menjelaskan bahwa meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan pangan menuntut sanitarian untuk terus meningkatkan kapasitas diri.

“Sanitarian memiliki peran penting dalam memastikan setiap makanan yang dikonsumsi masyarakat aman. Mereka harus mampu menerapkan standar hygiene dan sanitasi yang ketat di seluruh rantai penyediaan pangan,” jelasnya

Selain itu, Selaku pemateri, Reslin Tobigo menekankan pentingnya penerapan hygiene dan sanitasi yang tepat dalam mencegah penyakit bawaan makanan.

“Kunci utama dalam mencegah penyakit yang bersumber dari makanan adalah penerapan prinsip hygiene dan sanitasi sejak tahap pengolahan hingga penyajian. Peran sanitarian sangat vital dalam memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya

Ia juga menambahkan bahwa seorang sanitarian tidak hanya bertugas melakukan pengawasan, tetapi juga menjadi pendidik dan agen perubahan dalam perilaku hidup bersih dan sehat, baik di masyarakat maupun di lingkungan industri pangan.

Sementara itu, dalam sesi diskusi pada kedua pemaparan berlangsung interaktif. Mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar penerapan standar sanitasi di lapangan, pengawasan keamanan pangan, serta peluang karier bagi tenaga sanitarian di berbagai instansi.

Salah satu peserta mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini membuka wawasan baru tentang pentingnya peran sanitarian.

“Kami jadi memahami bahwa sanitarian memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kesehatan masyarakat, tidak hanya di lingkungan tapi juga dalam menjamin keamanan makanan,” ujar salah satu mahasiswa.

Diketahui, kegiatan kuliah tamu ini, Program Studi D-III Sanitasi Universitas Mandala Waluya Kendari berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran berbasis praktik dan profesionalisme.

Tujuannya agar mahasiswa memiliki kemampuan adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja serta mampu menjadi agen perubahan dalam bidang kesehatan lingkungan dan keamanan pangan.

Kontributor: Sutarman