Prodi S1 Kewirausahaan UMW Kendari Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa MekarProgram Studi S1 Kewirausahaan (S1 Kewirausahaan), Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar pengabdian pada masyarakat dengan skema pemberdayaan berbasis masyarakat dengan hibah kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi di Desa Mekar, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) , Pada Numat (18/7/2025).

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Program Studi S1 Kewirausahaan (S1 Kewirausahaan), Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar pengabdian pada masyarakat dengan skema pemberdayaan berbasis masyarakat dengan hibah kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi di Desa Mekar, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) , Pada Numat (18/7/2025).

Kegiatan PKM ini dipimpin langsung ooleh Laode Sahlan Zulfadlih sebagai Ketua PKM. Untuk anggota yakni Indri Setyawati, dan Anisa Purnamasari. Dihadiri puluhan masyarakat di Desa Mekar.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Laode Sahlan Zulfadlih menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK yang aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Kata dia. Kegiatan ini mengambil tema “Inovasi Kaldu Bubuk MP-ASI dari limbah sisik ikan Kerapu (Epinephelus sp) sebagai sumber protein dan kalsium”. Dimana membahas pemanfaatan limbah sisik ikan kerapu yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.

“Limbah tersebut diolah menjadi produk inovatif berupa kaldu bubuk MP-ASI yang kaya protein dan kalsium, sehingga dapat mendukung pemenuhan gizi anak serta meningkatkan nilai ekonomi,” katanya melalui rilis pers, pada Selasa (16/9/2025).

Ia juga menyebutkan dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan pelatihan mulai dari proses pengolahan sisik ikan menjadi tepung, formulasi kaldu bubuk, hingga pengemasan produk yang higienis dan bernilai jual.

“Tim juga menekankan pentingnya aspek keuangan dan marketing dalam kegiatan ini dan inovasi ini dalam mendukung ketahanan pangan serta pengelolaan limbah berbasis ekonomi sirkular,” ujarnya

Menurutnya, produk kaldu bubuk MP-ASI ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas gizi anak usia dini, tetapi juga berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat pesisir.

“Dengan pengolahan yang tepat, limbah yang semula tidak bernilai bisa menjadi produk unggulan dengan manfaat ganda, baik untuk kesehatan maupun ekonomi,” ujarnya.

Ia berharap inovasi pengolahan limbah sisik ikan kerapu dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan secara luas, sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung gizi masyarakat dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Kontributor: Sutarman