AlurNews.com – Universitas Batam (Uniba) menggelar sidang senat terbuka Wisuda XXI program Pascasarjana, Profesi, Sarjana yang berlangsung di Gedung Graha Bintang, Uniba Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (07/12/2023).
Sidang senat terbuka Wisuda XXI ini dipimpin langsung oleh Ketua Senat DR. H. Muhammad Soerya Respationo, S.H., M.H didampingi Rektor Universitas Batam, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng, IPU, ASEAN, Eng, Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Chabullah Wibisono, Kepala LLDikti Wilayah XVII Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes serta tamu undangan lainnya.
Acara wisuda kali ini, Universitas Batam telah meluluskan wisudawan dan wisudawati sebanyak 670 orang yang terdiri dari beberapa fakultas.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Batam, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng, IPU, ASEAN, Eng mengatakan, hari ini adalah titik awal bagi seluruh para wisudawan untuk terjun ke masyarakat dan menjadi bagian dari pembangunan bangsa.
“Gelar dan ilmu yang telah anda raih adalah amanah yang harus dijaga dan diwujudkan dalam kehidupan nyata. Di depan kita ada tantangan besar yakni visi Indonesia Emas 2045. Sebuah masa, di mana kita semua berharap melihat Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, adil dan makmur,” kata Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal.
Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal menjelaskan, jumlah mahasiswa yang di wisuda saat ini sebanyak 670 mahasiswa terdiri dari S3 Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) 23 orang, S2 Manajemen 98 orang, S2 Akuntansi 9 orang, S2 Kenotariatan 17 orang, S2 Ilmu Hukum 46 orang, S1 Teknik Mesin 11 orang, S1 Teknik Sipil 9 orang.
Kemudian, S1 Sistem Informasi 11 orang, S1 Teknik Elektro 9 orang, S1 Ilmu Hukum 33 orang, S1 Akuntansi 9 orang, S1 Manajemen 18 orang, Profesi Ners 13, S1 Keperawatan 40 orang, Profesi bidan 63, S1 Kebidanan 63 orang, S1 Farmasi 9 orang, S1 Psikologi 5 orang, S1 Pendidikan Dokter 84, Profesi Dokter 102 orang.
“Kami berharap, sebagai lulusan yang pernah mengenyam pendidikan dan mendapatkan bekal ilmu di tempat ini, para alumni sekalian dapat menjadi manusia pembangunan, yang bukan hanya berorientasi pada kemajuan material tetapi juga menjunjung tinggi etika dan moral yang sesuai dengan tuntunan agama dan nilai-nilai masyarakat,” ujarnya.
Menurut Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, menjadi manusia pembangunan berarti memiliki pribadi yang dapat menjadi motor perubahan, seorang agen pembangunan yang tidak hanya berusaha memperbaiki diri tetapi juga memiliki kontribusi nyata untuk lingkungan sekitar.
“Saya selaku Rektor UNIBA dari Civitas Akademika yang kita cintai, ingin berpesan, jangan pernah berhenti belajar. Dunia akan terus berubah dan untuk tetap relevan, kalian harus tetap belajar, tetap bertumbuh dan terus berinovasi. Jadilah individu yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki integritas, empati dan semangat untuk melayani. Jadilah agen perubahan yang akan membawa perbaikan di mana pun anda berada,” ujarnya. (rul)