Wagub Nyanyang Tinjau Waduk Sei Pulai, Beberkan Masalah Distribusi Air

2 months ago 38
waduk sei pulai tanjungpinangWakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris meninjau Waduk Sei Pulai untuk memeriksa masalah distribusi air di Tanjungpinang, Selasa (22/4/2025). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

AlurNews.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, turun langsung meninjau Waduk Sungai Pulai, Selasa (22/4/2025) sore, untuk mengecek distribusi air bersih dari PDAM Tirta Kepri kepada masyarakat Kota Tanjungpinang.

Langkah ini ia ambil sebagai respons atas keluhan warga terkait aliran air PDAM yang sering tersendat bahkan mati secara tiba-tiba.

“Banyak warga mengeluhkan distribusi air bersih yang tidak lancar, kadang kecil, bahkan bisa mati. Karena itu saya ingin melihat langsung apa yang terjadi di lapangan,” ujar Nyanyang saat peninjauan, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri, Rabu (23/4/2025).

Didampingi Kadis Kominfo Hasan dan Plt Kadis Tenaga Kerja Jhon Barus, Wagub meninjau langsung debit air Waduk Sei Pulai, area penampungan, serta instalasi pengolahan air (WTP) milik PDAM Tirta Kepri.

Dari hasil tinjauan, Nyanyang memastikan ketersediaan air bersih dari tiga waduk utama di Pulau Bintan—yakni Sei Pulai, Gesek, dan Kawal—masih mencukupi. Khusus di Waduk Sei Pulai, debit air mencapai 185 liter per detik atau sekitar 666 meter kubik per jam.

Namun demikian, ia mengakui distribusi air belum maksimal akibat usia jaringan pipa yang sudah 53 tahun. Menurutnya, kondisi ini membuat banyak air hilang di tengah jalan dan tidak sampai ke pelanggan secara utuh.

“Distribusi tidak sebanding dengan air yang diproduksi karena pipanya sudah tua dan berkarat. Ini harus segera direvitalisasi,” tegasnya.

Wagub juga menyoroti kerusakan pada instalasi pengolahan air (WTP) akibat korosi, yang turut mempengaruhi kualitas dan kelancaran distribusi.

Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan PDAM Tirta Kepri dan Dinas PUPP, serta mengusulkan bantuan ke Kementerian PUPR agar revitalisasi jaringan pipa dan WTP bisa menjadi program prioritas pemerintah pusat.

“Kami targetkan ke depan kapasitas distribusi bisa ditingkatkan hingga 300 liter per detik,” katanya optimistis.

Saat ini, PDAM Tirta Kepri melayani sekitar 21.000 pelanggan aktif di Kota Tanjungpinang. Selain itu, ada sekitar 6.000 rumah tangga yang masih belum terjangkau jaringan air bersih dan mengandalkan suplai alternatif. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |