MALANG POST – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) punya peran penting turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sebagai garda terdepan mengawal jalannya pesta demokrasi.
Untuk itu Pemprov Jatim menggelar Jambore Satlinmas dan Apel Siaga Pilkada Serentak 2024 yang diikuti Satlinmas se Jatim di Bumi Perkemahan Bedengan, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, 29-31 Oktober 2024.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menyatakan, kegiatan tersebut sangat diperlukan, guna memelihara kesiapan, kemampuan, keterampilan dan pengetahuan Satlinmas dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, juga bertujuan untuk memperoleh perbaikan dan tambahan ilmu pengetahuan, terhadap perkembangan teknologi terkait dengan ketertiban dan keamanan di Indonesia,” papar Pj Adhy.
Dia menambahkan, peran Satlinmas dalam mengawal proses pembangunan sangatlah strategis. Hal tersebut telah terbukti saat Pilpres dan Pileg Februari 2024 lalu.
“Keberhasilan pesta demokrasi di awal tahun lalu salah satunya adalah berkat kontribusi Satlinmas, dalam mengawal ketertiban dan keamanan. Sehingga kondusifitas di Jatim benar-benar sangat terjaga,” ungkapnya.
APEL SIAGA: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat memimpin Apel Siaga Pilkada Serentak 2024 yang diikuti Satlinmas se Jatim. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dalam Pilpres dan Pileg kemarin, Jatim sering kali diwanti-wanti bahwa punya potensi besar dan banyak titik merah yang dikhawatirkan terjadi konflik. Mulai dari kericuhan hingga kecurangan dan bisa berdampak terganggunya aktivitas masyarakat.
“Akan tetapi berkat kesiapan seluruh stakeholder Pemprov Jatim, kabupaten/kota, Forkopimda dan seluruh organisasi kemasyarakatan, Pemilu menjadi pesta demokrasi yang terjaga kondusifitasnya,” ungkapnya.
Menghadapi momen Pilkada serentak, tentunya jajaran Satlinmas akan kembali mendapatkan tantangan. Dimana jalannya tahapan Pilkada 2024 sudah separo jalan dan tengah memasuki masa kampanye.
Menurut Pj Adhy, tantangan Pilkada serentak tak hanya terjadi di provinsi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, namun seluruh kabupaten/kota di Jatim turut menghadapi tantangan yang sama.
“Segala dinamika yang mungkin saja terjadi harus diwaspadai dan harus ektrakeras menjaga. Satlinmas punya peran penting, dimana ada ribuan desa dan ratusan ribu TPS yang akan menyelenggarakan pemilihan,” paparnya.
Untuk mewujudkan pesta demokrasi yang berjalan sesuai harapan, dia meminta jajaran Satlinmas untuk bersinergi dengan tiga pilar. Diantaranya kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas.
“Penyelenggara Pilkada tidak mungkin bisa menyelenggarakan sendiri tanpa dukungan dan pengawalan, terutama dari Satlinmas yang ada di garda terdepan. Masyarakat sangat membutuhkan dan merindukan bahwa Pilkada serentak dapat menjadi pesta demokrasi yang riang gembira,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap, segala layanan yang diberikan Satlinmas harus berdampak kepada masyarakat. Sehingga kehadiran Satlinmas di Pilkada serentak benar-benar membuat masyarakat menjadi nyaman, terlindungi dan masyarakat tetap bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari.
“Termasuk bagaimana menunaikan kewajibannya untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota,” imbuhnya.
Melalui jambore dan apel siaga ini, pihaknya berharap seluruh rangkaian Pilkada di Jatim berjalan baik. Mulai dari pendistribusian logistik, pemungutan suara hingga pasca pemungutan suara.
Apabila hal tersebut terwujud, maka Pilkada serentak yang menjadi pesta demokrasi bersama, akan membawa keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan ke depan bisa terus terjaga dengan baik, berkat kerjasama seluruh stakeholder, tiga pilar dan masyarakat.
“Kami sangat yakin, Satlinmas bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan membawa kembali pesta demokrasi di Jatim yang dianggap punya potensi kerawanan berlangsung aman,” katanya.
“Mari kita buktikan bahwa Jatim negeri damai, negeri yang betul-betul menghargai toleransi, negeri yang manusiawi dan negeri yang bisa memberikan keterbukaan untuk bisa memperoleh pemimpin terbaik,” imbuhnya. (Ananto wibowo)