MALANG POST – Sirkuit Klemuk Bike Park di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu bakal menjadi penentu, siapa jawara Indonesia Downhill 2024, pada 9-10 November mendatang.
Klemuk Bike Park menjadi venue terakhir setelah seri perdana di Klangon Bike Park Yogyakarta dan seri kedua di Ternadi Bike Park Kudus.
Ratusan downhiller wajib mengeluarkan skill terbaiknya demi merebut tahta juara umum di trek ‘kawah candradimuka’ ini.
Di seri terakhir ada 10 kategori yang dilombakan yaitu Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth.
Penyelenggaraan 76 Rider, Agnes Wuisan menyatakan, putaran final di Klemuk Bike Park bakal kompetitif dan menegangkan, terutama perebutan gelar juara kelas utama men elite.
“Sejak dua seri sebelumnya, persaingannya luar biasa dinamis dan terbuka. Setiap rider saling berebut poin dan bergantian memuncaki klasemen. Putaran terakhir di Kota Batu akan jadi penentu siapa rider terbaik yang berhak menyandang gelar juara umum,” tutur Agnes, Senin (4/11/2024).
Klemuk Bike Park terletak di kawasan lereng Gunung Kawi dan Gunung Arjuna dan banyak melahirkan atlet downhill nasional.
BERAKSI: Downhiller saat beraksi melahap curamnya sirkuit downhill di seri-seri sebelumnya. (Foto: Istimewa)
Lintasan di Klemuk Bike Park dikenal ‘angker’ di kalangan downhiller, lantaran memiliki banyak section curam dan mampu memompa adrenalin hingga titik tertinggi.
Secara teknis trek di Klemuk Bike Park memiliki panjang 1,2 kilometer dengan elevasi sekitar 300 kaki dari titik start hingga ke garis finish.
“Dengan jarak sependek itu dan elevasi setinggi itu, maka secara garis besar lintasannya didominasi section yang curam. Bahkan lebih curam dibandingkan dua seri sebelumnya. Ini jelas menjadi tantangan besar bagi para rider dan menuntut skill yang berbeda untuk bisa jadi juara,” paparnya.
‘Dengan persaingan yang sangat ketat untuk titel juara umum di seri terakhir ini, kami optimis dan berharap race kali ini akan menjadi klimaks yang ditunggu-tunggu bagi semua penggemar downhill,” imbuhnya.
Klasemen kategori men elite saat ini masih dipuncaki Rendy Varera Sanjaya dengan total 390 poin. Urutan kedua Agung Prio Apriliano dengan 290 poin. Andy Prayoga di posisi ketiga dengan 274 poin dan M. Abdul Hakim alias Jambol dengan 258 poin.
Agung Prio Apriliano. Downhiller dari Team D-One Factory percaya diri bisa menggeser Rendy dari puncak klasemen dan merebut gelar juara umum.
Hasil kurang memuaskan pada seri kedua di Kudus menjadi lecutan motivasi. “Memang tidak mudah bersaing di top 5 men elite. Tapi saya masih haus kemenangan dan akan berjuang untuk meraih kemenangan dan poin paling maksimal di seri final nanti,” ujar Agung.
Tantangan berat di Klemuk Bike Park sudah diantisipasi atlet kelahiran Kediri ini, dengan meningkatkan intensitas latihan dan mempersiapkan setting sepeda untuk berbagai kondisi cuaca.
“Saya sudah menyiapkan setting sepeda dan pilihan ban yang lebih sesuai. Semoga hasilnya bisa maksimal,” tutupnya. (Ananto wibowo)