Saat Senam Bareng Warga Karang Besuki, Mbak Ganis Siapkan Program Pemberdayaan Perempuan

1 week ago 7

MALANG POST – Mbak Ganis Rumpoko, terus turun gunung, untuk menyapa dan bersilaturahmii dengan warga di Kota Malang.

Seperti Minggu (3/11/2024) kemarin, calon Wakil Wali Kota Malang, yang berpasangan dengan Heri Cahyono, sebagai paslon nomor urut dua ini, hadir di tengah-tengah aktivitas warga di Karang Besuki.

Tepatnya, Mbak Ganis berbaur dalam acara senam bersama warga Dusun Gasek. Di Balai RW 06 Gasek, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Tidak hanya senam bersama ratusan warga, yang didominasi emak-emak dan perempuan lainnya. Mbak Ganis juga disuguhi kesenian tradisinal. Yakni Reog Ponorogo, untuk menghibur warga desa, yang berdekatan dengan situs purbakala Candi Badut itu.

Di kesempatan tersebut, Mbak Ganis tidak hanya disambut meriah dengan penuh rasa kekeluargaan. Tapi warga setempat juga menyediakan sarapan pagi, yang bisa dinikmati oleh semua warga yang hadir.

Momen ketika bertemu ibu-ibu tersebut, cucu Ebes Sugiono, Wali Kota Malang periode 1973-1993, langsung menyerap aspirasi mereka. Utamanya hal-hal yang menyangkut pemberdayaan perempuan.

“Banyak saran dan masukkan yang kami terima. Pada prinsipnya hampir sama dengan keinginan ibu-ibu di berbagai tempat, yang sudah disampaikan kepada kami,” ujar ibu dua putri ini.

SERASI: Mbak Ganis ketika mengikuti gerakan senam bersama emak-emak di Dusun Gasek, Desa Karang Besuki. (Foto: Istimewa)

Diantaranya, sebut Mbak Ganis, ada yang menginginkan program pemberdayaan dan pelatihan bagi perempuan, harus lebih dimaksimalkan lagi. Agar mereka mampu menjadi perempuan yang berdaya dan membantu menyokong perekonomian keluarganya.

“Hal inilah, yang akhirnya melatarbelakangi kami, paslon Sam HC-Mbak Ganis,  untuk membuat program penguatan ekonomi dan pemberdayaan bagi para perempuan di Kota Malang,” ujar alumni UGM Yogyakarta ini.

Apalagi wanita yang saat ini tengah menyelesaikan program doktoral di Universitas Airlangga, dengan mengambil prodi Ilmu Sosial, juga mengakui kekuatan kaum perempuan di Kota Malang.

Tercatat dalam Pilkada 2024, 27 November 2024 mendatang, sekitar 337.577 pemilih perempuan yang memiliki hak suara. Yang otomatis akan menjadi penentu kepemimpinan di Kota Malang.

“Maka kami yakin, dengan program penguatan ekonomi dan pemberdayaan bagi para perempuan, akan mampu mewujudkan perempuan berdaya di Kota Malang,” sebut perempuan yang sempat menimba ilmu di University of Liverpool, London.

Tak hanya menyiapkan program-program untuk kaum perempuan, ketika paslon nomor urut 2 ini nantinya terpilih untuk memimpin Kota Malang, mereka juga bakal menjadikan Kota Malang yang aman dan nyaman bagi siapapun.

Salah satu jalan yang ditempuh, adalah dengan membuat save house bagi siapa saja. Termasuk perempuan, anak-anak dan kaum rentan.

“Save house ini akan menjadi tempat yang aman dan nyaman, ketika ada yang merasa terancam.”

“Apalagi kita menemukan di Kota Malang, masih ada beberapa kasus kekerasan dalam rumah tangga. Ini yang tidak bisa kita abaikan,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.  

Dengan save house, kata Mbak Ganis, maka para perempuan bisa mendapat pendampingan, sampai akhirnya mendapatkan solusi dengan permasalahan yang terjadi. (*/Ra Indrata)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |