PT Saipem Gelar Workshop ke Pelajar, Ciptakan Budaya Keselamatan Sejak Dini

6 hours ago 3
PT Saipem Indonesia Karimun Yard menggelar kegiatan workshop kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi pelajar di SD 002 Meral Barat, Rabu (29/10/2025). (Foto: AlurNews)

Alurnews.com – PT Saipem Indonesia Karimun Yard menggelar kegiatan workshop kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi pelajar di SD 002 Meral Barat, Rabu (29/10/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Pembinaan Sekolah, Hendri menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi dan bantuan yang rutin diberikan oleh PT Saipem terkhusus dalam dunia pendidikan.

“Atas nama pemerintah dan Dinas Pendidikan mengucapkan terima kasih atas sumbangsih PT Saipem di bidang pendidikan, sudah bertahun-tahun kita merasakan mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA hingga ke masyarakat tempatan,” ungkapnya.

Lebih lanjutnya lagi, Hendri juga mengajak para Kepala Desa dan Camat agar terus mendukung para pelajar menerapkan makna kampung pendidikan yang telah direalisasikan.

“Mari semua pihak agar terus mempertahkankan Desa Pangke ini sebagai kampung pendidikan, ini mohon sama-sama kita pertanggungjawabkan dan sama-sama kita dukung kedepan makin maju dan jaya,” tuturnya.

Diwaktu yang sama, Sustainability Coordinator PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Diko Getty Tuerah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program West Pangke Village Education Kampung Pendidikan Little Lihse.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar bermain atau belajar, tapi sebuah langkah berkelanjutan untuk menanamkan budaya keselamatan, kesehatan, dan kepedulian lingkungan sejak dini kepada anak-anak kita,” ujarnya.

Diko menambahkan, Saipem berupaya memberikan pemahaman K3 sejak dini karena sebagian besar orang tua siswa bekerja di perusahaan tersebut.

“Kita berusaha untuk memberikan pemahaman dari kecil mengenai keselamatan, kesehatan dan perlindungan, sehingga anak-anak ini mengingatkan orang tuanya sebelum pergi bekerja dengan kata ‘hati-hati ya pak pergi bekerja’,” jelasnya.

Program yang telah dirancang sejak 2015 ini, menurut Diko, bertujuan memberikan pemahaman tentang lingkungan hidup, kesehatan, dan keselamatan kerja.

“Pesan kecil ini memang kecil tetapi mempunyai makna yang sangat besar. Karena dari hati anak-anak tumbuh kesadaran di keluarga untuk selalu bekerja dengan aman, kemudian menjaga kesehatan dan melindungi lingkungan yang ada di sekitar,” katanya.

Diko juga menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai Saipem yang selalu menempatkan Health, Safety, and Environment (HSE) sebagai prioritas utama. (Andre)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |