Fandy Iood Lantik Gilbert Hoo, APPEKNAS Kepri Siap Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Proses pelantikan pengurus APPEKNAS Kepridengna diketuai Gilbert Hoo, Selasa (28/10/2025). Foto: Istimewa

AlurNews.com – Ketua Umum DPN Asosiasi Pengusaha Pelaksana Konstruksi Nasional (APPEKNAS), Fandy Iood secara resmi melantik Gilbert Hoo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APPEKNAS Kepulauan Riau.

Pelantikan yang digelar di Batam, Selasa (28/10/2025), menjadi momentum penting bagi pengusaha konstruksi di daerah untuk memperkuat peran dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Fandy menekankan pentingnya peran organisasi profesi seperti APPEKNAS dalam mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkuat perekonomian nasional, khususnya di daerah kepulauan seperti Kepri.

Menurutnya, pembangunan berkelanjutan hanya dapat terwujud jika pelaku konstruksi tidak sekadar mengejar proyek, tetapi juga berorientasi pada kualitas, efisiensi, dan kelestarian lingkungan.

“APPEKNAS hadir bukan hanya sebagai asosiasi profesi, tetapi juga wadah pembinaan dan kolaborasi ekonomi bagi pengusaha konstruksi di berbagai skala usaha,” ujar Fandy.

Ia menambahkan, peningkatan kapasitas organisasi, penguatan jejaring antar pelaku usaha, dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci bagi APPEKNAS dalam menghadapi dinamika industri konstruksi ke depan.

Sementara itu, Gilbert Hoo yang baru saja dilantik menegaskan komitmennya untuk membawa APPEKNAS Kepri menjadi organisasi yang aktif dan profesional.
Ia menilai, sinergi antara pengusaha, pemerintah, dan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk membuka peluang baru di bidang infrastruktur daerah.

“Kami ingin APPEKNAS Kepri menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi adalah kunci untuk pengusaha konstruksi lokal agar berdaya saing,” kata Gilbert.

Dalam rangkaian acara tersebut, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara DPP APPEKNAS Kepulauan Riau dan sejumlah mitra strategis di bidang pembiayaan dan pengembangan proyek. Kerja sama ini diharapkan memperkuat akses modal, pengembangan SDM, serta mendorong digitalisasi di sektor konstruksi.

Pelantikan yang berlangsung khidmat itu dihadiri berbagai pihak, mulai dari perwakilan Gubernur Kepri, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga perbankan dan investor internasional dari China. (red)