1 month ago
41
Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik bersama sejumlah OPD dan DPRD Natuna melakukan sidak ke gudang Bulog Natuna, Senin (3/3/2025). Foto: AlurNews.comAlurNews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melaksanakan inspeksi mendadak di tiga lokasi utama, yaitu Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), Devon Market, dan Pasar Rakyat Ranai, Senin (3/3/2025).
Sidak ini dipimpin Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, dengan tujuan memastikan kestabilan harga barang di pasar selama Ramadan. Jarmin Sidik, menjelaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memantau harga standar pasar dan memastikan bahwa masyarakat dapat membeli barang.
“Yang perlu kita jaga adalah harga standar pasar. Mari kita awasi bersama agar masyarakat dapat membeli barang dengan harga yang masih terjangkau,” ujar Jarmin.
Ia juga menegaskan akan mengambil kesimpulan dari hasil sidak ini, termasuk keluhan para pedagang serta kondisi fasilitas yang perlu diperbaiki
“Hasil temuan di lapangan akan kami bahas lebih lanjut bersama Bupati Natuna untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengatasi permasalahan yang ada,” katanya.
Salah satu permasalahan yang disoroti dalam sidak ini adalah menurunnya daya beli masyarakat dalam beberapa bulan terakhir. Menurut Jarmin, salah satu penyebabnya adalah keterlambatan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Kita harus akui itu, berkurangnya daya beli masyarakat ini salah satu faktornya adalah belum adanya pencairan TPP. Oleh karena itu, kami akan mengupayakan agar TPP bisa segera dicairkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkopum Natuna, Marwan Syahputra, mengungkapkan bahwa peningkatan harga ini akan dikoordinasikan dengan pihak provinsi agar bisa segera ditindaklanjuti dan harga bahan pokok dapat kembali ke standar yang wajar.
“Berdasarkan hasil tinjauan kami, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah, minyak goreng merek ‘Minyakita,’ dan gula,” jelas Marwan Syahputra.
Sidak tersebut didampingi Ketua DPRD Natuna, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkopum), serta diikuti Wakil Ketua DPRD Natuna, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (fadli)
