FK Universitas Negeri Malang Gelar FGD Kampus Sehat

1 week ago 6

MALANG POST – Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (UM), menggelar Focus Group Discussion (FGD), Selasa (5/10/2024) lalu. Fokus utama pada isu kesehatan di kalangan sivitas akademika.

Kegiatan ini dipimpin Dr. dr. Moch Yunus, M.Kes., bersama tim yang terdiri dari dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.K.O., Subsp.ALK(K).

FGD bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kebugaran dosen dan tenaga kependidikan, serta menyusun program kebugaran jasmani yang menyeluruh untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat.

Mengacu pada inisiatif Kampus Sehat dari WHO, FGD kali ini menekankan pentingnya promosi kesehatan melalui peningkatan literasi kesehatan, pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, serta penyediaan layanan kesehatan yang memadai.

Diskusi juga menyoroti permasalahan kesehatan yang cukup serius di UM. Di antaranya tingginya prevalensi penyakit metabolik. Seperti hipertensi, kolesterol dan diabetes, serta tingginya angka obesitas dan rendahnya tingkat kebugaran tenaga kependidikan.

Situasi ini mendorong dilaksanakannya pendekatan preventif untuk menekan risiko kesehatan dan mendukung kesejahteraan civitas akademika.

Sejumlah ahli kesehatan turut hadir. Antara lain Prof. Wara Kushartanti, seorang pakar kesehatan olahraga dan Dr. Rika Haryono, Sp.K.O., Subsp.ALK(K), Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO).

Dalam diskusi ini, para ahli menyampaikan berbagai rekomendasi strategis sebagai solusi atas tantangan kesehatan yang dihadapi.

Prof. Wara menggarisbawahi pentingnya pencegahan penyakit metabolik dengan langkah-langkah praktis. Rekomendasi yang diberikan termasuk penyediaan fasilitas kesehatan di area kampus. Seperti alat pengukur kesehatan (timbangan dan alat pengukur tekanan darah) di titik-titik strategis, untuk memudahkan sivitas akademika dalam memantau kondisi kesehatan.

Pengembangan kantin sehat dengan menu bergizi dan edukasi terkait gizi juga diusulkan sebagai upaya membangun pola makan yang seimbang.

Di sisi lain, Dr. Rika Haryono menyarankan beberapa inisiatif untuk meningkatkan aktivitas fisik dan kebugaran. Program Senam Pagi Bersama secara rutin dianggap perlu, khususnya bagi tenaga kependidikan, untuk mendukung kesehatan fisik dan mental.

Selain itu, penyediaan jalur pejalan kaki yang aman di sekitar kampus diharapkan dapat menjadi fasilitas yang mendukung aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan jogging, menciptakan suasana yang kondusif untuk gaya hidup sehat.

Berdasarkan hasil diskusi, beberapa rekomendasi utama dirumuskan guna mendukung program Kampus Sehat di UM. Antara lain pendirian pojok sehat yang dilengkapi alat pengukur kesehatan, pembangunan jogging track dengan papan edukasi, penyediaan pusat kebugaran terbuka, serta program senam pagi secara rutin.

Pengembangan kantin sehat dengan menu bergizi serta penempatan alat kesehatan di titik-titik strategis kampus juga diharapkan dapat menunjang produktivitas dan kesehatan sivitas akademika.

Dengan implementasi rekomendasi ini, UM menargetkan terciptanya lingkungan kampus yang lebih sehat, produktif, dan kondusif bagi kesejahteraan seluruh sivitas akademika. (*/M. Abd. Rachman. Rozzi)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |