1 week ago
7
EwMALANG POST – Sebagai bentuk komitmen Fakultas Kedokteran UM, dalam mendukung peningkatan kesehatan, performa dan kesejahteraan atlet di Indonesia. Melalui pendekatan digital, inovasi terbaru, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK-UM), merancang Saber Atlet.
Aplikasi tersebut, sebagai solusi digital inovatif, yang dapat membantu atlet mengelola kesehatan mereka. Dengan lebih terukur dan akurat, serta dapat berperan aktif dalam memajukan olahraga dan kesehatan nasional.
Diketuai Dr. dr. Moch Yunus, M.Kes., beranggotakan dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.KO Subsp. ALK(K); Ronal Surya Aditya, S.Kep., NS., M.Kep; Alifia Candra Puriastuti, S.Keb., Bd., M.Kes; dan Nurul Evi, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.Mat.
Saber Atlet adalah inovasi Fakultas Kedokteran UM, yang bertujuan untuk menghadirkan layanan kesehatan terintegrasi, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis data medis secara digital.
Dengan dukungan dari pakar-pakar kesehatan di UM, tim pengembang aplikasi ini, telah melakukan penelitian mendalam tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi atlet dalam menjaga kondisi tubuh mereka.
Kepada Malang Post, Sabtu (9/11/2024), Nurul Evi menjelaskan bahwa, Saber Atlet dirancang agar atlet tidak hanya mengetahui kondisi fisik mereka. Tetapi juga mendapatkan panduan yang disesuaikan dengan kesehatan fisik, pola latihan, hingga kebutuhan psikologis masing-masing.
Selama ini, banyak atlet yang harus bergantung pada pemeriksaan manual atau kunjungan medis, untuk mendapatkan informasi terkait kondisi fisik mereka.
Namun, dengan aplikasi Saber Atlet, semua data medis dan indikator kesehatan dapat diakses langsung melalui ponsel, sehingga atlet dapat melakukan pemantauan kapan pun dan di mana pun.
“Hal ini menjadi inovasi penting, karena Saber Atlet memadukan teknologi digital dengan ilmu kedokteran dalam satu aplikasi yang mudah digunakan,” katanya.
Melalui inovasi ini, Fakultas Kedokteran UM berupaya mengintegrasikan disiplin ilmu kedokteran olahraga, gizi dan psikologi dalam satu platform yang komprehensif.
Aplikasi ini menawarkan pendekatan holistik yang jarang ditemukan di aplikasi kesehatan lainnya. Sehingga atlet dapat menjaga kebugaran fisik dan mental mereka dalam satu sistem yang terintegrasi.
“Dalam Saber Atlet, atlet dapat mengakses profil medis yang lengkap, meliputi data vital, pemeriksaan kesehatan, riwayat penyakit, hingga pemantauan kesehatan psikologis,” urainya.
Sementara itu, dr. Yunus, Ketua Penelitian aplikasi ini menjelaskan, Saber Atlet bukan sekadar alat pelacak kesehatan biasa, tetapi merupakan sistem terpadu yang didesain untuk memberikan data real-time dan panduan harian bagi atlet.
“Dengan Saber Atlet, Fakultas Kedokteran UM ingin membantu atlet memahami tubuh mereka lebih baik dan menyediakan data yang mudah dimengerti serta aplikatif.”
“Kami berharap aplikasi ini tidak hanya bermanfaat bagi atlet yang sedang berlatih, tetapi juga bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran secara berkelanjutan,” ujar dr. Yunus.
Lebih jauh, Fakultas Kedokteran UM melihat bahwa Saber Atlet juga memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan atlet di tingkat nasional.
Aplikasi ini dapat menjadi referensi bagi institusi olahraga lainnya, seperti klub olahraga, sekolah atlet, dan pusat pelatihan yang memerlukan dukungan kesehatan berkelanjutan bagi para anggotanya.
Dengan adanya Saber Atlet, Universitas Negeri Malang berupaya mengedepankan inovasi teknologi kesehatan sebagai solusi yang mendukung prestasi dan kesehatan atlet Indonesia di masa mendatang. (M. Abd. Rachman Rozzi)
