MALANG POST – Dukungan untuk pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) terus berdatangan. Terbaru Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) DPC Kota Malang yang resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota Malang nomor urut 1. Dukungan tersebut dideklarasikan di rumah makan Ocean Garden, Senin malam (11/11/2024).
Acara deklarasi ini dihadiri sekitar 150 orang. Mereka tampak kompak menggunakan setelan koas bertuliskan WALI. Dukungan yang diberikan para pengurus parkir ini mengharapkan pasangan WALI menjadi pemimpin untuk Kota Malang.
Ketua Asperindo DPC Kota Malang Abah Syaiful mengatakan, banyak alasan dan harapan yang membuat Asperindo mendukung Wahyu.
“Semoga Pak Wahyu nanti menjadi pemimpin yang jujur, berani, tegas dan transparan,” katanya.
Adapun, alasan mendukung Wahyu dan Ali adalah karena mereka sosok yang pas untuk Kota Malang. Mengingat pengalaman Wahyu yang hampir 30 tahun di pemerintahan. Pengalaman Ali Muthohirin yang punya jaringan yang luas. Dan pastinya pasangan WALI adalah pasangan yang bersih.
“Dukungan ini kami berikan kepada WALI untuk Kota Malang yang lebih baik,” tambahnya.
Aspeparindo deklarasi mendukung paslon Pilkada Kota Malang nomor 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengutarakan ucapan terima kasih atas dukungannya. Tentunya dengan kemitraan tersebut akan membawa Kota Malang lebih baik.
Mantan Pj Wali Kota Malang itu menegaskan telah menaruh perhatian kepada para petugas parkir di Kota Malang. Hal itu sudah ia lakukan sejak menjabat menjadi Pj Wali Kota Malang.
“Saya punya perhatian terhadap tata ruang di Kota Malang, termasuk penataan dan kesejahteraan para petugas parkir,” tambahnya.
Dalam deklarasi ini Wahyu, menyatakan ingin menata perparkiran di Kota Malang lebih baik lagi. Mulai dari penataan titik-titik parkir, hingga memastikan kesejahteraan para petugas parkir di Kota Malang.
“Kami yakin dengan kolaborasi dan diskusi bisa membawa keinginan bersama kami yaitu Kota Malang lebih baik bisa terwujud,” papar Wahyu.
Wahyu menegaskan bahwa pembinaan terhadap juru parkir resmi di Kota Malang adalah langkah krusial yang perlu dilakukan. “Dengan mengumpulkan juru parkir resmi dan memberikan pembinaan yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan parkir yang lebih tertib, aman, dan nyaman,” ujarnya.
Melalui upaya ini, diharapkan juru parkir dapat menjalankan tugasnya dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi, sehingga menambah kenyamanan masyarakat dalam menggunakan fasilitas parkir.(Eka Nurcahyo)